Sahabat?? Bagi beberapa orang beranggapan semua itu semu jika secara tiba, sahabatnya berkhianat. Sesungguhnya sahabat itu penting. Tiada orang yang benar memahami kita, selain sahabat. Itulah perumpamaan bagi sahabat sejati. Sahabat dari muda hingga tua. Inilah puisi
karya saya sendiri untuk melukiskan kisah persahabatan sejati. Walau tidak bagus dalam pilihan diksi dan menyusun kata, ini sudah dari lubuk hati yang paling dalam untuk seluruh sahabat sedunia.
Sepenggal Lirik Untuk Sahabat
Sebuah kisah klasik terlukis dalam dinginnya malam
Tanpa suara dua sobat tua diam menatap bulan
Rembulan indah diatas sungai
Membuat bayangan perpisahan perlahan hilang
Membuat pikiran melayang ke masa lalu
Bila Nafasku lepas semua langkah yang lelah
Semua waktu yang hilangtapi bayangmu tetap
Sepenggal lirik kupersembahkan untuk masa lalu kita
Bersama kita satu tanpamu aku runtuh
Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu – kupu
Sepenggal lirik kupersembahkan untuk masa lalu kita
Mengajarkan kedewasaan tanpa lelah
Pegang pundakku jangan pernah lepaskan
Bila kau mulai lelah dan tak bersinar
Sepenggal lirik kuperssembahkan untuk masa lalu kita
Mengingatkan disaat lemah dan tak berdaya
Bergegaslah kawan, sambut masa depan
Tetap berpegang tangan saling berpelukan
Sepenggal lirik kupersembahkan untuk masa lalu kita
Ketika mulai berpisah menuju guratan takdir masing – masing
Kamu sangat berarti istimewa dihati selamanya rasa ini
Jika tua nanti kita tlah hidup masing – masing
Ingatlah Hari Ini
Sepenngal lirik kupersembahkan untuk masa sekarang
Penantian setelah perpisahan, pertemuan setelah penantian
Hingga kita tua duduk diatas jembatan
Menerawang rembulan diatas sungai
Dibawah langit rembulan menatap bersama sejuta bintang
Ingatanku, sahabat selamanya…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar