Nonton Critical Eleven, Ekspektasi dan Kenyataan Sangat Tidak Mengecewakan

Akhirnya aku nonton juga Critical Eleven hari ini, setelah sempat galau dari kemarin cuma mikir bakal nonton dimana? sendirian? kapan?

Dan semua itu terbayarkan hari ini. Film Critical Eleven yang aku tonton hari ini diangkat dari novel best selling dari Ika Natassa dengan judul yang sama.

Jujur aja, kalau aku udah baca novel, kemudian di filmkan, ekspektasi aku enggak terlalu tinggi. Karena biasanya banyak perbedaan satu novel kemudian di jadiin film. Dan ini beda. Beda banget. Ekspektasi aku yang emang awalnya tinggi banget untuk Critical Eleven (karena yang main Adinia Wirasti dan Reza Rahadian) menjadi lebih dan lebih tinggi lagi.

Cerita yang di tampilkan di film padat dan hampir 90% mirip. Aku disini gak akan spoiler dan gak maksud juga, kalau ada kalimat yang mengandung spoiler. 

Review AADC 2 : Penjelasan, Persahabatan, dan Perjalanan 24 Jam Rangga & Cinta

Akhirnya kesampaian juga nonton AADC 2 di hari kedelepan tayang sejak 28 April lalu. Enggak perlu saya jelaskan juga kenapa baru kesampaian. Karena yang akan saya bagi adalah bagaimana AADC 2 yang saya tonton hari ini.

 

Hari ini, tepat setengah jam sebelum dimulainya Teater 3 di bioskop tempat saya akan menonton film Blockbuster-nya Indonesia, sebuah foto dan caption muncul di timeline. Ya, dari IG milik Miles Films. Info kepada semua orang bahwa dalam 8 hari AADC 2 sudah memiliki 2 Juta Penonton. Hal ini membuat saya lebih lebih lagi mengekspektasikan AADC 2 lebih dari sekedar ekspektasi sebelum tiba di bioskop.

Pertama, saya ingin berbagi apa yang terjadi selama tahun 2002 - 2015. Agar lebih mudah menjelaskan.

Iblis Culun dan Petaka Sombong, Film Pendek bergenre Horror

Sedikit bercerita, awal tahun 2015 setelah selesai proses editing film pendek perdana Angel & Love untuk menyelesaikan tugas akhir mata kuliah Digital Audio, saya juga menyempatkan diri menjadi camera person dan mengedit film Horror teman saya. Awalnya sempat ragu. Film Horror? saya sendiri bukan tipikal penonton film horror. Film horror yang pernah saya tonton full cuma 'The Conjuring'. Dan menurut saya film itu terlalu hebat untuk jadi inspirasi buat edit film horror.

Sudah terlanjur janji dan hitung - hitung bisa menambah pengalaman edit video yang tak seberapa ini, akhirnya film horror ini berhasil di edit. Walau hasilnya tidak begitu bagus dan dengan software editing seadanya, saya sedikit senang. Karena apa? Karena beberapa teman saya yang menonton sukses kaget dan berteriak. Jujur saja, saya sendiri tidak tau itu teriak karena kaget atau apa.

Oke langsung saja check this out!



                     

PK : Film Komedi tentang Persahabatan, Cinta, Agama dan Tuhan

Seorang pria, makhluk asing atau alien yang turun ke bumi dan tersesat karena terjadi kekacauan pada sistem navigasi. Makhluk asing tersebut mendarat di kawasan padang pasir. Kemudian remote control yang merupakan alat komunikasi antara dirinya dengan planetnya dicuri oleh seseorang. Tanpa remote tersebut, Makhluk asing itu tidak dapat kembali ke planetnya.

Ditengah kebingunan, PK, makhluk asing tersebut mencoba menemukan remote controlnya dengan berinteraksi pada manusia - manusia di bumi. Film mengalir mulai dari PK yang mulai mengenal uang, pakaian, mempelajari gaya hidup hingga bahasa manusia bumi.

The Phoenix : Project Baru Bee Production

Sekumpulan mahasiswa - mahasiswi yang awalnya untuk memenuhi tugas kuliah, membentuk kelompok pembuat film Indie yang masih amatiran dengan nama Bee Production pada Oktober 2014. Setelah menelurkan dua film yang masih jauh dari bagus, yaitu "Angel & Love" kini sedang dalam proses produksi film berjudul 'The Phoenix'

Pembuatan Film 'The Phoenix' adalah film gabungan dari Bee Production dengan A1 Pictures (Salah satu kelompok pembuat film untuk tugas kuliah kemarin). Setelah berembuk, maka terpilihlah Bee Production sebagai naungan film tersebut.

Oke, lupakan terlebih dahulu masalah  tersebut, disini saya akan membahas soal film 'The Phoenix' yang kali ini ditangani oleh Sutradara bernama Daniel.
Setelah melalui proses diskusi panjang di akhir Desember hingga Januari, kemudian proses writing skenario yang memakan waktu kurang lebih satu bulan hingga Februari ini, sudah melakukan proses shooting untuk beberapa scene di awal Februari kemarin.

Berikut teaser pertama dari Film The Phoenix.

Film Pendek : Angel & Love , memenuhi tugas project (?)

Postingan kedua di tahun 2015.... Kali ini saya ingin sekedar berbagi video saja. Sedikit bercerita, membuat sebuah film indie itu susah - susah gampang. Satu persatu langkah ditempuh. Mulai dari meeting membahas ide cerita hingga mencari pemain dan menentukan karakter yang diperankan, serta proses produksi yang memakan waktu yang lumayan banyak. Dibalik itu, terdapat keseruan tersendiri. Walau film Angel & Love dibuat untuk memenuhi tugas project dari pelajaran Digital Audio, dan dibalik segala kekurangan yang sangat banyak, kami juga sangat berterima kasih atas waktu kurang lebih 33 menit untuk menikmati film ala kadarnya ini.

Check it out!

Mengenal Tim Jepang versi Captain Tsubasa

Jika mendenger nama Kapten Tsubasa, tentu sebagian besar anak - anak kelahiran 1980an hingga 2000an merasa tidak asing. Ya, Captain Tsubasa sering menghiasi layar kaca televisi dulu. Anime tentang seorang Tsubaza Ozora, anak kapten kapal yang berjuang untuk timnya agar bisa mencapai piala dunia dan olimpiade.

Captain Tsubasa tampil dengan beberapa sekuel. mulai dari Tsubasa bergabung dengan klub sepak bola sekolah Nankatsu, hingga bergabung ke timnas Jepang untuk world youth, melatih sepak bolanya di Barcelona, piala dunia 2002 hingga berakhir di Olimpiade sepak bola U -23.

Berikut para tokoh atau pemain yang sering wara - wiri dari sekuel awal hingga akhir penayangan anime captain tsubasa maupun versi manganya.

Puspa Indah Taman Hati (Sekuel Gita Cinta dari SMA) - 1979

Hai sobat pembaca! Kembali lagi dengan tulisan yang saya janjikan sebelumnya. Disini saya akan sedikit menceritakan kembali lanjutan kisah cinta dari Galih dan Ratna setelah sekuel pertamanya Gita Cinta dari SMA dalam Film Puspa Indah Taman Hati, masih mendapuk Rano Karno dan Yessy Gusman untuk jadi pemeran utamanya.

Dirilis ditahun yang sama, Puspa Indah Taman Hati ini menceritakan kelanjutan Gita Cinta dari SMA. Dimana Galih tengah kuliah di Jakarta jurusan seni Musik tingkat 2.

Marlina (Yessy Gusman) harus terlambat masuk kuliahnya pak Arga (Soekarno M. Noor) karena di luar di ganggu oleh Aswin (Pong Harjatmo) seorang mahasiswa seni tari yang menyukai Marlina.

Kisah Cinta Galih dan Ratna - Gita Cinta dari SMA (1979)

Kembali lagi dengan tulisan terbaru saya. Kali ini saya akan mengulas sedikit tentang film yang terkenal di akhir tahun 70-an. "Gita Cinta dari SMA" dan "Puspa Indah Taman Hati" adalah dua film yang akan saya bahas nantinya. Sebelumnya hal yang membuat saya ingin menulis tentang kedua film ini adalah ketika lagi searching di rumah paman Google. Disana saya membaca artikel soal Mira Lesmana yang ingin membuat film remaja yang awalnya karena suka dengan film Gita Cinta dari SMA. Makanya muncul film Ada Apa Dengan Cinta?" yang katanya mampu menyaingi film GCD SMA ini.

Oke, back to topic. Kemudian saya penasaran sama judul yang disebutkan diatas. Nah, dari youtube saya menonton kedua film ini. Pasti kalian yang lagi baca dan tidak tahu soal judul ini bertanya, apa hubungan Gita Cinta dengan Puspa Indah Taman Hati?? Puspa Indah adalah sekuel dari Gita Cinta.

Bukan maksud apa - apa, sebagai anak yang lahir puluhan tahun setelah film ini muncul, saya ingin berbagi apa yang saya tonton kepada

Puisi dalam Film Ada Apa Dengan Cinta ?

Pada ingat sama Film yang menjadi salah satu pendorong kembali bangkitnya dunia perfilman Indonesia pada tahun 2002 ini??

Ada Apa Dengan Cinta ?
Film yang mendapuk Dian Sastro dan Nicholas Saputra, 11 tahun silam ini menyisahkan kisah tersendiri. Pertemuan Cinta dengan Rangga melalui sebuah ajang puisi tahunan di SMA mereka. Ada 3 puisi yang muncul dalam film ini. Dan Puisi - puisi ini dikenang dan pasti diingat oleh penggemar film ini.