When you want something, all the Universe conspires in helping you to achieve it - Paulo Coelho, The Alchemist

Jumat, 06 Mei 2016

Review AADC 2 : Penjelasan, Persahabatan, dan Perjalanan 24 Jam Rangga & Cinta

Akhirnya kesampaian juga nonton AADC 2 di hari kedelepan tayang sejak 28 April lalu. Enggak perlu saya jelaskan juga kenapa baru kesampaian. Karena yang akan saya bagi adalah bagaimana AADC 2 yang saya tonton hari ini.


Hari ini, tepat setengah jam sebelum dimulainya Teater 3 di bioskop tempat saya akan menonton film Blockbuster-nya Indonesia, sebuah foto dan caption muncul di timeline. Ya, dari IG milik Miles Films. Info kepada semua orang bahwa dalam 8 hari AADC 2 sudah memiliki 2 Juta Penonton. Hal ini membuat saya lebih lebih lagi mengekspektasikan AADC 2 lebih dari sekedar ekspektasi sebelum tiba di bioskop.

Pertama, saya ingin berbagi apa yang terjadi selama tahun 2002 - 2015. Agar lebih mudah menjelaskan.

2002 : Rangga pergi ke New York melanjutkan kuliah dan berjanji pada Cinta akan kembali dalam
           satu purnama. Dan sejak saat itu, Rangga dan Cinta menjalani LDR.
2006 : Cinta mulai berada dalam penantian akan Rangga yang tiba-tiba mengurangi intensitas email,
           SMS, bahkan telepon. Sampai akhirnya, Cinta menerima surat dari Rangga yang isinya,
           meminta Cinta untuk melupakannya dan memutuskan hubungan LDR mereka begitu saja.
2010 : Alya meninggal dalam kecelakaan mobil di usianya yang masih 24 tahun.

Selama belasan tahun ini, geng Cinta di ceritakan mengalami pasang surut kehidupan. Cerita tentang kehidupan ke lima tokoh geng Cinta ini tidak lebay dan bisa di bilang biasa terjadi dalam kehidupan orang-orang.
Seperti Cinta, Cinta membuka Galery Arts 'Katakata' yang baru memiliki 3 karyawan. Galery Arts milik Cinta sudah menjalani banyak workshop dan proyek-proyek yang di anggapnya masih kecil.
Maura, sudah menikah dengan Chris dan sudah melahirkan 3 anak yang lucu-lucu. Maura semakin sok kebersihan semenjak menikah.
Milly, Sedang hamil trisemester kedua setelah menikah dengan Mamet yang dulunya culun dan lucu.
Karmen, di tinggal selingkuh oleh Rio, suaminya. Kemudian Karmen yang stress dan salah pergaulan sempat di rehab karena menggunakan obat terlarang.
Sedangkan, Alya. Mengalami kecelakaan mobil dan selalu di kenang oleh keempat sahabatnya.
Rangga. Saat ini menjadi penulis di New York dan memiliki coffeshop yang semua dikerjakan sendiri.

AADC 2 diawali dengan pertemuan keempat geng Cinta di Galeri Cinta bersama para suami. Cinta, Maura dan Milly patungan dengan membeli tiket liburan ke Yogyakarta untuk Karmen yang baru saja melewati masa tersulit dalam hidupnya. Liburan ini sekaligus menjadi ajang reuni keempat sahabat setelah lama tidak berkumpul. Semua perjalanan berjalan lancar sesuai dengan notes yang di buat Cinta sebelum perjalanan. Menyewa Villa, mobil mengunjungi jalanan Yogya, kuliner, beli souvenir dan menghindari tujuan wisata seperti Candi agar Milly yang tengah hamil tidak menanjak bebatuan pun masuk dalam buku Catatan Cinta. Sampai akhirnya semua hanya tinggal catatan ketika Milly dan Karmen yang sedang belanja es krim melihat Rangga yang lewat di depan toko.

Disinilah konflik dimulai. Karmen, Milly dan Maura yang sempat berdebat apakah ingin memberitahu Cinta tentang kebetulan melihat Rangga di jalanan Yogya. Dan akhirnya mereka bertiga menceritakan ke Cinta dan memutuskan untuk meminta Cinta bertemu sekali lagi untuk mendengar penjelasan mengapa Rangga memutuskan hubungan dengan sepucuk surat 9 tahun yang lalu. Awalnya Cinta sok menolak, gengsi untuk mengakui dirinya memang ingin tahu mengapa Rangga meninggalkannya sebelum Cinta menikah dengan tunangannya, Trian.

Pertemuan Rangga dan Cinta menjadi malam yang panjang. Awalnya Cinta hanya menganggap pertemuan terakhirnya dengan Rangga akan berlangsung sejam, dua jam. Bukan karena dirinya masih mengharapkan Rangga. Tetapi mengingat Alya, Milly, Karmen dan Maura yang selalu mendukung, memberi semangat untuk Cinta ketika dirinya mengalami kemerosotan, sakit hati ketika Rangga meninggalkannya. Kemudian pertemuan yang direncanakan dua jam berlanjut hingga jam makan malam. Cinta memberitahu sahabat-sahabatnya untuk menunggunya makan malam bersama.
Namun Rangga dan Cinta tak kunjung selesai hingga subuh menjelang.
Perjalanan 24 jam Rangga dan Cinta berhasil menjelaskan semua rasa penasaran penonton AADC selama 14 tahun lamanya. 

Sepenggal dialog Rangga & Cinta


Untuk perubahan karakter pasti terjadi pada setiap tokoh. Setiap manusia pasti mengalami perubahan dalam 14 tahun. Perubahan yang terjadi bukan perubahan karakter yang besar-besaran. Tetapi bagaimana kematangan karakter dan pendewasaan yang terjadi karena pasang surut kehidupan. Perubahan yang terjadi dari masa Remaja menuju usia dewasa.
Cinta masih sama seperti dulu. Rangga lebih sering tersenyum dan menggombal sedikit. Maura yang masih sama tetapi lebih mengedepankan kebersihan, Karmen, seperti memiliki peleburan karakter Alya yang lebih menjadi pendengar yang baik tetapi masih tetap sounding seperti dulu atas ketidaksukaannya pada sesuatu. Dan terakhir Milly, tetap saja lemot dalam hal wajar. dan Kelucuan Milly inilah yang menjadi bumbu tersendiri dan mengundang gelak tawa luar biasa di teater 3 (studio saya menonton AADC 2) yang hampir penuh penonton.

AADC 2 menyelipkan kisah Rangga yang bertemu ibunya setelah 25 tahun tidak berjumpa hingga bisikan ayah Cinta ke Rangga ketika pertama dan terakhir kali Cinta dan keluarganya berkunjung ke New York yang membuat Rangga memutuskan Cinta.
Lalu apa bisikannya? Apakah Cinta memilih untuk tetap melanjutkan pernikahannya dengan Trian atau Malah kembali dengan Rangga?
Saya sudah terlalu banyak membocorkan rasanya, untuk itu ending AADC 2, bagi yang belum nonton bisa mendapatkan jawabannya di bioskop. Mungkin AADC 2 masih akan bertahan sampai 2 minggu ke depan dari hari ini.

Tetapi saya tetap ingin meletakan sepenggal puisi Rangga yang dianggap sebagai kado untuk Cinta. Dan Cinta harus membukanya di saat Rangga tidak ada di depan Cinta.
Puisi ini menyimpan dua opsi jawaban. Yaitu Cinta akan menikah dengan Trian atau malah memilih Rangga.
Saksikan saja di bioskop.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar