Nina dan
Angel bertemu didepan sebuah Cafe. Angel tidak ingin terjadi pertemuan antara
Nina dan Kelvin. Untuk itu, Angel berusaha mengambil kabur dompet Nina hingga
Nina pun mengejar Angel. Geby yang baru saja keluar dari restoran yang sama pun
membantu Nina dari Angel. Kelvin yang baru saja keluar dari sebelah restoran
pun mencari kemana perginya Angel.
Nina terus
mengejar Angel hingga Angel tertangkap oleh Geby. Dengan ancaman Geby, Angel
pun memilih pergi. Kali ini Nina pun berterima kasih dan memeluk Geby karena
sudah menjadi penolongnya hari ini. Geby yang penasaran kenapa Angel mengejar
Nina pun bertanya pada Nina. Nina menjawab kalau Angel adalah mantan kelvin
yang sampai sekarang masih terobsesi pada Angel.
Persahabatan
Nina dan Geby semakin dekat. Hingga ketika Nina melihat sosok Kelvin di Korea,
Nina langsung saja mengejar Kelvin dan disusul Geby. Setelah mencari dan
mencari, ternyata memang benar yang dilihat adalah Kelvin, tetapi Nina salah
memanggil orang yang mirip dari belakang. Orang Korea tersebut pun mengganggu
Nina dan bersama kedua temannya mengejar Nina.
Disela –
sela pengejaran, Angel melihat Nina yang sedang diganggu ketiga orang Korea. Saat
itu, Angel berusaha mengalihkan perhatian Kelvin untuk tidak bertemu dengan
Nina hingga Nina berhasil lari dari preman – preman yang masih terus mengejar
larinya Nina.
Setelah
berlari dari kejaran orang Korea tersebut, Ninaa lagi – lagi ditolong oleh
Geby. Mereka berdua pun kabur dan mencoba mencari Kelvin lagi.
Sementara
itu, Kelvin kesal dengan Angel. Kelvin yang sedang meminjam telepon dari
seorang cewe Indonesia yang punya handphone malah diganggu oleh Angel. Angel
membanting handphone gadis tersebut ketika mendapati Kelvin sedang berfoto
dengan cewe tersebut sebagai syarat agar Kelvin dipinjamin Handphone.
Angel pun
mengejar Kelvin dam pura – pura terjatuh. Kelvin enggan membantu Angel berdiri,
Karena dimarahi seorang wanita Korea, dengan terpaksa Kelvin membantu Angel
dengan menggendongnya.
Dimalam yang
dingin dan salju yang lebat membuat Angel dan Kelvin luntang lantung di jalanan
Korea hingga Kelvin menghampiri seorang nenek Korea yang sedang menjual buah. Bermodalkan
kata ‘Anneyong’ Kelvin dan Angel mencoba berbicara dengan nenek tersebut dengan
bahasa Inggris. Tetapi nenek tersebut tidak mengerti sama sekali. Dengan bahasa
tubuh dan karena keganteng Kelvin, nenek tersebut bersedia memberi tumpangan
tidur untuk Kelvin dan Angel.
Usaha Kelvin
untuk menghubungi Nina sepertinya tidak lancar. Mulai dari meminjam telepon
Nenek Ajima yang belum bayar pulsa hingga komputer untuk mengirim email ke Nina
yang ternyata adalah akuarium membaut Kelvin kesal.
Keesokan
harinya, kaki Angel yang katanya sakit pun di obati Nenek Ajima dengan memijat
kembali kaki Angel. Angel malah mengalami keseleo beneran karena sebenarnya
kakinya tidak terkilir. Kelvin pun tertawa melihat ulah nenek Ajima. Tetapi
semua berhenti ketika handphone milik Angel berdering. Kelvin marah besar
karena Angel membohongi Kelvin. Harusnya Kelvin sudah bisa menghubungi Nina
kalau saja Angel Jujur.
Kelvin pun
memilih pergi dari Angel setelah berterima kasih kepada Nenek Ajima.
Sementara
itu, disisi lain, Blink, Geby dan Bang Wook sedang makan di sebuah restoran
kecil. Ify menerima email dari sekolah bahwa mereka harus mengibarkan Bendera
Indonesia di beberapa tempat di Korea. Walaupun Blink sedang trainning di
Korea, mereka tetap mendapat tugas sekolah secara online. Geby memiliki usul
untuk meminta Bang Wook membantu Blink mencari tempat – tempat bagus dan
romantis untuk mengibarkan bendera Indonesia. Dalam hati Bang Wook dilema
apakah dirinya harus jujur kalau dia adalah orang Indonesia.
Ketika
mendapati mata Pricilla, Bang Wook pun mengurunkan niatnya dan berkata ingin
membantu Blink. Sivia pun berteriak kegirangan. Tetapi Bang Wook malah berharap
bahwa yang semangat karena Bang Wook akan membantu adalah Pricilla bukan Sivia.
Bang Wook
pun pamit pulang karena tempat tinggalnya jauh. Sivia masih semangat tersenyum
pada Bang Wook, dalam sela – sela pandangannya, Bang Wook sesekali mencuri
pandang pada Priciilla. Setelah Bang Wook pulang, beberapa detik kemudian
Pricilla menerima sms dari Bang Wook yang isinya kalau Pricilla harus semangat
dan sampai besok. Pricilla sedikit tidak enak dan menutupi rahasia bahwa Bang
Wook mengirim sms padanya.
Dijakarta,
Pak Iqbal, ayahnya Pricilla sendang sakit keras dan berada di rumah sakit. Saat
istirahat, seorang wanita datang membawa seorang gadis kecil. Wanita itu adalah
ibu Pricilla. Mama Pricilla pun mengaku bahwa ketika dirinya pergi dulu,
dirinya sedang hamil muda. Mama Pricilla juga mengetahui keadaan Pak Iqbal yang
sedang sakit dari temana – temannya. Mama Pricilla memutuskan bahwa Candy akan
menemani Pak Iqbal karena Candy juga adik kandung Pricilla.
Dan disisi
lain, Amelia Hanoto adalah ibu dari Geby. Amelia, calon menteri Indonesia yang
sedang terlibat kasus korupsi ditahan oleh KPK. Om Taufik yang ternyata teman
lama Amelia pun berjanji akan mencari bukti untuk membebaskan Amelia. Kasus fitnah
yang terjadi pada Amelia adalah ulah dari Pak Suroso. Amelia juga meminta
Taufik untuk menyembunyikan masalah ini dari Geby dan meminta Taufik untuk
menjaga Geby. Taufik pun berjanji akan mencari pengacara untuk membersihkan
nama baik Amelia.
Setelah dari
tahanan, Taufik bertemu Pak Suroso yang kebetulan ingin berkunjung melihat Amelia.
Taufik pun berkata tegas pada Pak Suroso kalau sekarang pak Suroso datang
sebagai pengunjung, maka nanti kalau Pak Suroso kembali ke penjara, maka Pak Suroso
akan tinggal disana.
Didi dan Viola bertemu dengan Arnold cs. Arnold mengajak Didi balapan dan jika Arnold menang, maka Viola akan jadi ngedate dengan Arnold. Didi dan Vioal menolak mentah – mentah. Tetapi Darwin dan Julian yang datang membawa mobil mininya bersiap untuk balapan. Padahal Darwin dan Julian tidak tahu dan tidak mendengar taruhan yang diberi Arnold.
Balapan dimulai,
Viola dan Didi yang ingin memberitahu pada Darwin dan Julian, malah tidak
didengar Darwin dan Julian. Balapan berlangsung sengit. Darwin selalu unggul
dari Arnold, hingga Arnold menyerempet mobil Darwin dan hampir menabrak pohon,
dari sana Arnold pun mendahului mobil Darwin.
Didi dan
Viola mencoba menghubungi Darwin dan Julian untuk memberitahu kalau Viola akan
jadi bahan taruhan mereka kalau saja Cendrawasih kalah balapan. Nasi sudah
menjadi bubur. Yang terjadi adalah Viola dan Didi malah salah – salahan. Didi
menjelaskan kalau ada perkataan ‘Gelas yang airnya setengah harus dipandang
bahwa itu adalah gelas dengan setengah air putih dan tidak boleh menyebutnya
gelas dengan setengah isi yang kosong’.
Didi dan
Viola pun semakin marah ketika Arnold cs tiba duluan. Viola enggan dan menolak
ngedate bareng Arnold. Tetapi Arnold mengatakan bahwa nanti malam hanya malam
perdamaian Cendrawasih. Setelah itu, Kasuari tidak akan mengganggu Cendrawasih
lagi. Viola pun menyetujuinya. Setelah Arnold pergi, Viola meminta diantara
Didi, Julian dan Darwin harus ada yang jadi cewe, jadi Viola. Semua menolak dan
melihat Darwin.
Darwin juga
menolak. Dirinya sudah pernah jadi Nina, jadi pacarnya Didi dan sekarang Darwin
ga mau jadi Viola. Tetapi bagai nasib malang, dalam hom pim pah, Darwin kalah
dan harus menjadi bencong.
Malam
harinya, Arndol memukul Darwin karena dirinya tahu bahwa Darwin hanya nyamar
dan Viola yang asli ada didalam mobil Didi. Dengan terpaksa Viola pun masuk
kedalam restoran. Didalam restoran, Viola membunyikan sendok dan ribu meminta
menu kepada pelayan. Farah yang sedang selingkuh dengan sahabat Arnold pun
merasa terganggu dan menghampiri Viola. Sementara Sahabatnya Arnold memilih
kabur daripada ketahuan Arnold.
Farah kaget,
kesal dan marah ketika tahu kalau Arnol ngedate bareng Viola. Arnold pun
memutar balikan fakta bahwa Viola yang mengajak dirinya ngedate. Karena marah
Viola pun menyiram Arnold air putih. Farah yang tidak puas malah balas menyiram
Viola dengan air putih. Farah pun mengusir Vioal dari restoran milik orang tua
Farah. Viola pun mengancam Farah. Farah yang hari ini telah mencari masalah
dengan Viola, maka masalah itu tidak akan kelar dalam satu hari saja. Setelah itu
Viola pergi dengan merepet.
Ditengah omelan
Viola, Viola tidak melihat mobil Didi. Sebelumnya, Didi dan Darwin diusir oleh
satpam restoran karena satpam melihat mobil Didi yang berguncang hebat dan
didalamnya ada Darwin yang berpenampilan wanita. Padahal, Didi dan Darwin hanya
berebut untuk mengambil handphone Darwin yang dibuang Didi dibelakang mobilnya
Didi.
Sementara itu, Kelvin berjalan menyusuri jalanan Korea. Dirinya melihat seseorang yang sedang membaca buku dipinggiran jalan. Dan orang itu adalah Bang Wook. Kelvin melihat buku yang dibaca Bang Wook adalah buku Indonesia, maka Kelvin bertanya pada Bang Wook. Bang Wook pun membenarkan kalau dirinya Indonesia dan bisa bahasa Indonesia. Kelvin mengatakan kalau dirinya kehilangan barang – barang penting seperti handphone dan paspornya. Kelvin ingin meminjam hape Bang Wook. Dengan senang hati Bang Wook meminjamkan hapenya.
Kelvin
sempat bingung dengan nomor Nina yang ada di handphone Bang Wook. Bang Wook pun
baru ingat dan baru saja tau kalau ternyata orang yang dicari Nina beberapa
hari ini adalah Kelvin. Kelvin bercerita awalnya ingin memberi kejutan pada
Nina, tapi barang – barangnya malah hilang dan lenyap begitu saja. Kelvin pun
segera menelepon Nina menggunakan hape Bang Wook. Tetapi Bang Wook malah
merampas kembali hapenya dari Kelvin. Kelvin bingung dan sempat ingin marah. Setelah
selesai bicara dengan Nina, Bang Wook berkata bahwa tadi bukannya Kelvin ingin
memberi kejutan pada Nina. Kelvin pun tertawa dan berterima kasih pada Kelvin.
Di dalam
bis, Sivia mengingatkan Nina utnuk tidak dekat – dekat dengan Bang Wook. Dan jangan
sampai Nina suka dengan Bang Wook. Sivia sedikit ngambek karena Bang Wook
menelepon Nina bukan Sivia. Pricilla mengatakan kalau Bang Wook itu sepertinya
playboy. Harusnya Sivia menjauh dari Bang Wook. Sivia malah menuduh kalau
Pricilla jatuh hati pada Bang Wook. Dengan ogah Pricilla menolak kata – kata Sivia
karena sesungguhnya Pricilla belum bisa move on dari Andre. Mendengar nama
Andre, Geby sedikit kaget kecil. Tetapi segera dilupakan Geby.
Dikereta
gantung, lagi – lagi Sivia mengingatkan Nina untuk tidak dekat dengan Bang
Wook. Nina pun mengatakan kalau dirinya hanya peduli dan mencari tau kabar
Kelvin. Sivia dan Pricilla masih berdebat soal Bang Wook yang playboy. Tiba –
tiba saja Angel datang menghampiri Blink dan Geby. Angel juga mengatakan kalau
dirinya telah membaca tweet Ify tadi. Angel merebut tas Nina dan melemparnya ke
luar kereta gantung. Geby memaksa Angel untuk mengambil kembali tas itu. Angel
menolak, akhirnya Blink dan Geby yang turun dari kereta gantung tersebut.
Setelah
sampai diatas bukit gembok cinta, Blink dan Geby bertemu Bang Wook. Mereka bersiap
dengan bendera Merah Putih yang akan dikibarkan. Tetapi kamera Pricilla rusak
karena tas Nina dilempar oleh Angel tadi. Angel pun datang menghampiri Blink
dkk dan mentertawakan Blink yang kemaranya rusak.
Tiba – tiba saja
seorang kakek Korea datang dengan tongkat dan kamera. Kakek tersebut mengatakan
kalau dirinya adalah kameramen untuk turis. Dia bersedia dibayar sedikit. Angel
marah – marah karena kakek itu Blink jadi bisa ngibarin dan memvideokan mereka
bukan dengan kamera hape.
Setelah
mengibarkan bendera diiringi lagu Indonesia Raya, Kakek yang telah selesai
merekam pun dengan sengaja mendorong Angel. Angel semakin illfeel dan bersumpah
kalau dirinya tidak ingin bertemu orang seperti kakek itu lagi didalam
kehidupannya. Setelah Angel pergi, diam – diam kakek tersebut berdoa dan
mengaminkan kata – kata Angel tadi.
Nina dengan
bahas inggris pas – pasan pun minta maaf atas nama Angel. Karena Angel itu...
Nina pun bertanya apa arti kata ‘Manja’
dalam bahasa Inggris. Blink pun menggeleng kepala pada Nina. Dengan terpaksa
Nina mengatakan kalau Angel itu manja dalma bahasa Indonesia. Kakek tersebut
tertawa terbahak – bahak dan membuka kupluk yang dipakainya. Tidak hanya itu,
ternyata kakek tersebut juga membuka kumis putihnya. Nina, Blink dan Geby pun
kaget ketika melihat kakek tersebut ternyata adalah Kelvin.
Bersambung....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar