When you want something, all the Universe conspires in helping you to achieve it - Paulo Coelho, The Alchemist

Jumat, 04 Januari 2013

Review Sinetron Putih Abu Abu 2 Episode 002 (PAA2)



Nina dan Angel bertemu didepan sebuah Cafe. Angel tidak ingin terjadi pertemuan antara Nina dan Kelvin. Untuk itu, Angel berusaha mengambil kabur dompet Nina hingga Nina pun mengejar Angel. Geby yang baru saja keluar dari restoran yang sama pun membantu Nina dari Angel. Kelvin yang baru saja keluar dari sebelah restoran pun mencari kemana perginya Angel.

Nina terus mengejar Angel hingga Angel tertangkap oleh Geby. Dengan ancaman Geby, Angel pun memilih pergi. Kali ini Nina pun berterima kasih dan memeluk Geby karena sudah menjadi penolongnya hari ini. Geby yang penasaran kenapa Angel mengejar Nina pun bertanya pada Nina. Nina menjawab kalau Angel adalah mantan kelvin yang sampai sekarang masih terobsesi pada Angel.



Persahabatan Nina dan Geby semakin dekat. Hingga ketika Nina melihat sosok Kelvin di Korea, Nina langsung saja mengejar Kelvin dan disusul Geby. Setelah mencari dan mencari, ternyata memang benar yang dilihat adalah Kelvin, tetapi Nina salah memanggil orang yang mirip dari belakang. Orang Korea tersebut pun mengganggu Nina dan bersama kedua temannya mengejar Nina.


Disela – sela pengejaran, Angel melihat Nina yang sedang diganggu ketiga orang Korea. Saat itu, Angel berusaha mengalihkan perhatian Kelvin untuk tidak bertemu dengan Nina hingga Nina berhasil lari dari preman – preman yang masih terus mengejar larinya Nina.

Setelah berlari dari kejaran orang Korea tersebut, Ninaa lagi – lagi ditolong oleh Geby. Mereka berdua pun kabur dan mencoba mencari Kelvin lagi.

Sementara itu, Kelvin kesal dengan Angel. Kelvin yang sedang meminjam telepon dari seorang cewe Indonesia yang punya handphone malah diganggu oleh Angel. Angel membanting handphone gadis tersebut ketika mendapati Kelvin sedang berfoto dengan cewe tersebut sebagai syarat agar Kelvin dipinjamin Handphone.

Angel pun mengejar Kelvin dam pura – pura terjatuh. Kelvin enggan membantu Angel berdiri, Karena dimarahi seorang wanita Korea, dengan terpaksa Kelvin membantu Angel dengan menggendongnya.
Dimalam yang dingin dan salju yang lebat membuat Angel dan Kelvin luntang lantung di jalanan Korea hingga Kelvin menghampiri seorang nenek Korea yang sedang menjual buah. Bermodalkan kata ‘Anneyong’ Kelvin dan Angel mencoba berbicara dengan nenek tersebut dengan bahasa Inggris. Tetapi nenek tersebut tidak mengerti sama sekali. Dengan bahasa tubuh dan karena keganteng Kelvin, nenek tersebut bersedia memberi tumpangan tidur untuk Kelvin dan Angel.
Usaha Kelvin untuk menghubungi Nina sepertinya tidak lancar. Mulai dari meminjam telepon Nenek Ajima yang belum bayar pulsa hingga komputer untuk mengirim email ke Nina yang ternyata adalah akuarium membaut Kelvin kesal.

Keesokan harinya, kaki Angel yang katanya sakit pun di obati Nenek Ajima dengan memijat kembali kaki Angel. Angel malah mengalami keseleo beneran karena sebenarnya kakinya tidak terkilir. Kelvin pun tertawa melihat ulah nenek Ajima. Tetapi semua berhenti ketika handphone milik Angel berdering. Kelvin marah besar karena Angel membohongi Kelvin. Harusnya Kelvin sudah bisa menghubungi Nina kalau saja Angel Jujur.
Kelvin pun memilih pergi dari Angel setelah berterima kasih kepada Nenek Ajima.

Sementara itu, disisi lain, Blink, Geby dan Bang Wook sedang makan di sebuah restoran kecil. Ify menerima email dari sekolah bahwa mereka harus mengibarkan Bendera Indonesia di beberapa tempat di Korea. Walaupun Blink sedang trainning di Korea, mereka tetap mendapat tugas sekolah secara online. Geby memiliki usul untuk meminta Bang Wook membantu Blink mencari tempat – tempat bagus dan romantis untuk mengibarkan bendera Indonesia. Dalam hati Bang Wook dilema apakah dirinya harus jujur kalau dia adalah orang Indonesia.

Ketika mendapati mata Pricilla, Bang Wook pun mengurunkan niatnya dan berkata ingin membantu Blink. Sivia pun berteriak kegirangan. Tetapi Bang Wook malah berharap bahwa yang semangat karena Bang Wook akan membantu adalah Pricilla bukan Sivia.







Bang Wook pun pamit pulang karena tempat tinggalnya jauh. Sivia masih semangat tersenyum pada Bang Wook, dalam sela – sela pandangannya, Bang Wook sesekali mencuri pandang pada Priciilla. Setelah Bang Wook pulang, beberapa detik kemudian Pricilla menerima sms dari Bang Wook yang isinya kalau Pricilla harus semangat dan sampai besok. Pricilla sedikit tidak enak dan menutupi rahasia bahwa Bang Wook mengirim sms padanya.

Dijakarta, Pak Iqbal, ayahnya Pricilla sendang sakit keras dan berada di rumah sakit. Saat istirahat, seorang wanita datang membawa seorang gadis kecil. Wanita itu adalah ibu Pricilla. Mama Pricilla pun mengaku bahwa ketika dirinya pergi dulu, dirinya sedang hamil muda. Mama Pricilla juga mengetahui keadaan Pak Iqbal yang sedang sakit dari temana – temannya. Mama Pricilla memutuskan bahwa Candy akan menemani Pak Iqbal karena Candy juga adik kandung Pricilla.

Dan disisi lain, Amelia Hanoto adalah ibu dari Geby. Amelia, calon menteri Indonesia yang sedang terlibat kasus korupsi ditahan oleh KPK. Om Taufik yang ternyata teman lama Amelia pun berjanji akan mencari bukti untuk membebaskan Amelia. Kasus fitnah yang terjadi pada Amelia adalah ulah dari Pak Suroso. Amelia juga meminta Taufik untuk menyembunyikan masalah ini dari Geby dan meminta Taufik untuk menjaga Geby. Taufik pun berjanji akan mencari pengacara untuk membersihkan nama baik Amelia.
Setelah dari tahanan, Taufik bertemu Pak Suroso yang kebetulan ingin berkunjung melihat Amelia. Taufik pun berkata tegas pada Pak Suroso kalau sekarang pak Suroso datang sebagai pengunjung, maka nanti kalau Pak Suroso kembali ke penjara, maka Pak Suroso akan tinggal disana.

Didi dan Viola bertemu dengan Arnold cs. Arnold mengajak Didi balapan dan jika Arnold menang, maka Viola akan jadi ngedate dengan Arnold. Didi dan Vioal menolak mentah – mentah. Tetapi Darwin dan Julian yang datang membawa mobil mininya bersiap untuk balapan. Padahal Darwin dan Julian tidak tahu dan tidak mendengar taruhan yang diberi Arnold.

Balapan dimulai, Viola dan Didi yang ingin memberitahu pada Darwin dan Julian, malah tidak didengar Darwin dan Julian. Balapan berlangsung sengit. Darwin selalu unggul dari Arnold, hingga Arnold menyerempet mobil Darwin dan hampir menabrak pohon, dari sana Arnold pun mendahului mobil Darwin.
Didi dan Viola mencoba menghubungi Darwin dan Julian untuk memberitahu kalau Viola akan jadi bahan taruhan mereka kalau saja Cendrawasih kalah balapan. Nasi sudah menjadi bubur. Yang terjadi adalah Viola dan Didi malah salah – salahan. Didi menjelaskan kalau ada perkataan ‘Gelas yang airnya setengah harus dipandang bahwa itu adalah gelas dengan setengah air putih dan tidak boleh menyebutnya gelas dengan setengah isi yang kosong’.

Didi dan Viola pun semakin marah ketika Arnold cs tiba duluan. Viola enggan dan menolak ngedate bareng Arnold. Tetapi Arnold mengatakan bahwa nanti malam hanya malam perdamaian Cendrawasih. Setelah itu, Kasuari tidak akan mengganggu Cendrawasih lagi. Viola pun menyetujuinya. Setelah Arnold pergi, Viola meminta diantara Didi, Julian dan Darwin harus ada yang jadi cewe, jadi Viola. Semua menolak dan melihat Darwin.

Darwin juga menolak. Dirinya sudah pernah jadi Nina, jadi pacarnya Didi dan sekarang Darwin ga mau jadi Viola. Tetapi bagai nasib malang, dalam hom pim pah, Darwin kalah dan harus menjadi bencong.
Malam harinya, Arndol memukul Darwin karena dirinya tahu bahwa Darwin hanya nyamar dan Viola yang asli ada didalam mobil Didi. Dengan terpaksa Viola pun masuk kedalam restoran. Didalam restoran, Viola membunyikan sendok dan ribu meminta menu kepada pelayan. Farah yang sedang selingkuh dengan sahabat Arnold pun merasa terganggu dan menghampiri Viola. Sementara Sahabatnya Arnold memilih kabur daripada ketahuan Arnold.

Farah kaget, kesal dan marah ketika tahu kalau Arnol ngedate bareng Viola. Arnold pun memutar balikan fakta bahwa Viola yang mengajak dirinya ngedate. Karena marah Viola pun menyiram Arnold air putih. Farah yang tidak puas malah balas menyiram Viola dengan air putih. Farah pun mengusir Vioal dari restoran milik orang tua Farah. Viola pun mengancam Farah. Farah yang hari ini telah mencari masalah dengan Viola, maka masalah itu tidak akan kelar dalam satu hari saja. Setelah itu Viola pergi dengan merepet.
Ditengah omelan Viola, Viola tidak melihat mobil Didi. Sebelumnya, Didi dan Darwin diusir oleh satpam restoran karena satpam melihat mobil Didi yang berguncang hebat dan didalamnya ada Darwin yang berpenampilan wanita. Padahal, Didi dan Darwin hanya berebut untuk mengambil handphone Darwin yang dibuang Didi dibelakang mobilnya Didi.

Sementara itu, Kelvin berjalan menyusuri jalanan Korea. Dirinya melihat seseorang yang sedang membaca buku dipinggiran jalan. Dan orang itu adalah Bang Wook. Kelvin melihat buku yang dibaca Bang Wook adalah buku Indonesia, maka Kelvin bertanya pada Bang Wook. Bang Wook pun membenarkan kalau dirinya Indonesia dan bisa bahasa Indonesia. Kelvin mengatakan kalau dirinya kehilangan barang – barang penting seperti handphone dan paspornya. Kelvin ingin meminjam hape Bang Wook. Dengan senang hati Bang Wook meminjamkan hapenya.

Kelvin sempat bingung dengan nomor Nina yang ada di handphone Bang Wook. Bang Wook pun baru ingat dan baru saja tau kalau ternyata orang yang dicari Nina beberapa hari ini adalah Kelvin. Kelvin bercerita awalnya ingin memberi kejutan pada Nina, tapi barang – barangnya malah hilang dan lenyap begitu saja. Kelvin pun segera menelepon Nina menggunakan hape Bang Wook. Tetapi Bang Wook malah merampas kembali hapenya dari Kelvin. Kelvin bingung dan sempat ingin marah. Setelah selesai bicara dengan Nina, Bang Wook berkata bahwa tadi bukannya Kelvin ingin memberi kejutan pada Nina. Kelvin pun tertawa dan berterima kasih pada Kelvin.

Di dalam bis, Sivia mengingatkan Nina utnuk tidak dekat – dekat dengan Bang Wook. Dan jangan sampai Nina suka dengan Bang Wook. Sivia sedikit ngambek karena Bang Wook menelepon Nina bukan Sivia. Pricilla mengatakan kalau Bang Wook itu sepertinya playboy. Harusnya Sivia menjauh dari Bang Wook. Sivia malah menuduh kalau Pricilla jatuh hati pada Bang Wook. Dengan ogah Pricilla menolak kata – kata Sivia karena sesungguhnya Pricilla belum bisa move on dari Andre. Mendengar nama Andre, Geby sedikit kaget kecil. Tetapi segera dilupakan Geby.

Dikereta gantung, lagi – lagi Sivia mengingatkan Nina untuk tidak dekat dengan Bang Wook. Nina pun mengatakan kalau dirinya hanya peduli dan mencari tau kabar Kelvin. Sivia dan Pricilla masih berdebat soal Bang Wook yang playboy. Tiba – tiba saja Angel datang menghampiri Blink dan Geby. Angel juga mengatakan kalau dirinya telah membaca tweet Ify tadi. Angel merebut tas Nina dan melemparnya ke luar kereta gantung. Geby memaksa Angel untuk mengambil kembali tas itu. Angel menolak, akhirnya Blink dan Geby yang turun dari kereta gantung tersebut.

Setelah sampai diatas bukit gembok cinta, Blink dan Geby bertemu Bang Wook. Mereka bersiap dengan bendera Merah Putih yang akan dikibarkan. Tetapi kamera Pricilla rusak karena tas Nina dilempar oleh Angel tadi. Angel pun datang menghampiri Blink dkk dan mentertawakan Blink yang kemaranya rusak.
Tiba – tiba saja seorang kakek Korea datang dengan tongkat dan kamera. Kakek tersebut mengatakan kalau dirinya adalah kameramen untuk turis. Dia bersedia dibayar sedikit. Angel marah – marah karena kakek itu Blink jadi bisa ngibarin dan memvideokan mereka bukan dengan kamera hape.

Setelah mengibarkan bendera diiringi lagu Indonesia Raya, Kakek yang telah selesai merekam pun dengan sengaja mendorong Angel. Angel semakin illfeel dan bersumpah kalau dirinya tidak ingin bertemu orang seperti kakek itu lagi didalam kehidupannya. Setelah Angel pergi, diam – diam kakek tersebut berdoa dan mengaminkan kata – kata Angel tadi.

Nina dengan bahas inggris pas – pasan pun minta maaf atas nama Angel. Karena Angel itu... Nina pun  bertanya apa arti kata ‘Manja’ dalam bahasa Inggris. Blink pun menggeleng kepala pada Nina. Dengan terpaksa Nina mengatakan kalau Angel itu manja dalma bahasa Indonesia. Kakek tersebut tertawa terbahak – bahak dan membuka kupluk yang dipakainya. Tidak hanya itu, ternyata kakek tersebut juga membuka kumis putihnya. Nina, Blink dan Geby pun kaget ketika melihat kakek tersebut ternyata adalah Kelvin.

Bersambung....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar