Sedang asik berjalan di rumahnya mbah-google. Dan You
know what? Ya saya menemukan sebuah cerita menarik disini. Fanfiction yang
ditulis oleh Valisha Nabila ‘Love Risk’ berisi 9 part yang tokoh – tokoh
utamanya diisi oleh Alumni Idola Cilik. Seperti halnya, Ashilla, Mario, Alvin,
Sivia, Ify dan Gabriel.
Sebelum memberi komentar, adakalanya saya cerita sedikit
tentang ‘Love Risk’ karya Valisha Nabila.
Cerita ini dimulai dari Ashilla yang duduk dibangku SMA
IPA 2.3, seorang gadi doublecharacter dimana disekolah, dirinya adalah gadis
yang cerewet, sedikit tomboy (menurut saya), ceria dan tak pernah berhenti
tersenyum. Dan tidak lupa selalu berantem bagai kucing dan anjing dengan Rio,
rival sebangkunya dikelas. Sementara dirumah, sosok Shilla dikenal oleh
keluarga
dan pembantunya sebagai seorang yang haus kasih sayang, dan teramat
pendiam karena minimnya intensitas bertemu orang tuanya (1-3 bulan sekali).
Yang menarik dari cerita bersambung ini, ketika rivalnya,
Rio yang amat dan teramat bersebrangan dengan Ashilla menemukan bukit rahasia
dimana setiap malamnya Ashilla menyendiri merindukan sosok kedua orang tuanya
yang sibuk bekerja hingga bagaimana hubungan keduanya berangsur membaik dan
terlibat satu perasaan yang awalnya mereka tidak pernah mengakuinya.
Disini kisah persahabatan Sivia, Alvin dan Ashilla cukup
menarik dan sama seperti sahabat – sahabat yang ada dikehidupan manusia. Setelah
keluar dari kisah pribadinya, Shilla malah terlibat cinta segitiga dengan Rio
dan Ify ketika hubungan mereka telah berjalan lebih kurang 7 bulan. Awalnya
Ashilla yang menyodorkan Rio pada Ify yang notabene-nya mantan Rio. Ending dari
cerita ini cukup membuat saya penasaran. Dan bisa dibilang sukses. Ending versi
saya pun melesat jauh. Ternyata Ashilla dan Rio tidak kembali. Lalu?? Baca saja
di blognya ya.
Mungkin jika dibaca dari penjelasan diatas, menurut
sebagian orang, ini adalah alur cerita biasa. Sejak 2009 lalu, ketika saya
rajin membaca cerita dan menulis fan-fict, saya merasa cerita yang dibuat
Valisha ini mampu membawa pembaca ke dalam situasi sebenarnya. Kalian tau ga
guys? Aku baca ini dalam kurun waktu beberapa jam. Tepat jam 2 dini hari hingga
pukul 4 dini hari. Bayangin saja,
ditemani lagu recovernya Shilla, Apalah Arti Menunggu.
Saya sangat tertarik untuk membuat menunggu
sekuel keduanya.
Menurut saya, masih bisa dibuat sekuel kedua, dimana
kisah ini dimulai ketika Ashilla balik dari Prancis. Ending dari cerita ini
saja sudah buat saya mengkhayal gimana alurnya, jika ada sekuel kedua.
Buat Valisha Nabila, salam kenal ya. Thanks untuk menulis
kisah dan cerita sebaik itu. Saya akan menunggu dan sangat penasaran dengan
lanjutannya (jika anda berminat) untuk sekuel kedua ‘Love Risk’
Untuk yang penasaran dengan ceritanya, bisa buka Love Risk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar