When you want something, all the Universe conspires in helping you to achieve it - Paulo Coelho, The Alchemist

Senin, 03 September 2012

Komentar Seputar 'Love Risk (Valisha Nabila)


Sedang asik berjalan di rumahnya mbah-google. Dan You know what? Ya saya menemukan sebuah cerita menarik disini. Fanfiction yang ditulis oleh Valisha Nabila ‘Love Risk’ berisi 9 part yang tokoh – tokoh utamanya diisi oleh Alumni Idola Cilik. Seperti halnya, Ashilla, Mario, Alvin, Sivia, Ify dan Gabriel.

Sebelum memberi komentar, adakalanya saya cerita sedikit tentang ‘Love Risk’ karya Valisha Nabila.
Cerita ini dimulai dari Ashilla yang duduk dibangku SMA IPA 2.3, seorang gadi doublecharacter dimana disekolah, dirinya adalah gadis yang cerewet, sedikit tomboy (menurut saya), ceria dan tak pernah berhenti tersenyum. Dan tidak lupa selalu berantem bagai kucing dan anjing dengan Rio, rival sebangkunya dikelas. Sementara dirumah, sosok Shilla dikenal oleh keluarga
dan pembantunya sebagai seorang yang haus kasih sayang, dan teramat pendiam karena minimnya intensitas bertemu orang tuanya (1-3 bulan sekali).

Yang menarik dari cerita bersambung ini, ketika rivalnya, Rio yang amat dan teramat bersebrangan dengan Ashilla menemukan bukit rahasia dimana setiap malamnya Ashilla menyendiri merindukan sosok kedua orang tuanya yang sibuk bekerja hingga bagaimana hubungan keduanya berangsur membaik dan terlibat satu perasaan yang awalnya mereka tidak pernah mengakuinya.

Disini kisah persahabatan Sivia, Alvin dan Ashilla cukup menarik dan sama seperti sahabat – sahabat yang ada dikehidupan manusia. Setelah keluar dari kisah pribadinya, Shilla malah terlibat cinta segitiga dengan Rio dan Ify ketika hubungan mereka telah berjalan lebih kurang 7 bulan. Awalnya Ashilla yang menyodorkan Rio pada Ify yang notabene-nya mantan Rio. Ending dari cerita ini cukup membuat saya penasaran. Dan bisa dibilang sukses. Ending versi saya pun melesat jauh. Ternyata Ashilla dan Rio tidak kembali. Lalu?? Baca saja di blognya ya.

Mungkin jika dibaca dari penjelasan diatas, menurut sebagian orang, ini adalah alur cerita biasa. Sejak 2009 lalu, ketika saya rajin membaca cerita dan menulis fan-fict, saya merasa cerita yang dibuat Valisha ini mampu membawa pembaca ke dalam situasi sebenarnya. Kalian tau ga guys? Aku baca ini dalam kurun waktu beberapa jam. Tepat jam 2 dini hari hingga pukul 4 dini hari.  Bayangin saja, ditemani lagu recovernya Shilla, Apalah Arti Menunggu.
Saya sangat tertarik untuk membuat menunggu sekuel  keduanya.
Menurut saya, masih bisa dibuat sekuel kedua, dimana kisah ini dimulai ketika Ashilla balik dari Prancis. Ending dari cerita ini saja sudah buat saya mengkhayal gimana alurnya, jika ada sekuel kedua.

Buat Valisha Nabila, salam kenal ya. Thanks untuk menulis kisah dan cerita sebaik itu. Saya akan menunggu dan sangat penasaran dengan lanjutannya (jika anda berminat) untuk sekuel kedua ‘Love Risk’

Untuk yang penasaran dengan ceritanya, bisa buka Love Risk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar