Episode 23 Januari 2016 Stereo Season 2 adalah
episode terbaik menurut saya sejak Stereo mengudara tahun 2015 lalu. Episode
perginya Alex (Vidi Aldiano) ke London untuk beasiswanya berhasil membuat penonton
minimal berkaca-kaca. Di ceritakan Alex mendapat beasiswa untuk melanjutkan
kuliah di London. Sebelumnya Alex menyembunyikan hal tersebut hingga dirinya
siap untuk jujur pada Diva dan Stereo. Hingga akhirnya, Diva mengetahui sendiri
rahasia kepergian Alex.
Mengapa saya
bilang ini episode terbaik?
Ada dua poin
penting disini. Pertama, Karakter Alex yang sangat melekat di serial NET TV ini
pergi.
Dan kedua adalah,
pertama kalinya melihat Akting Angel Pieters yang sangat total. Mungkin semua
akan merasa kehilangan Alex, seperti kepergian Dara di season pertama dahulu.
Cuma untuk
karakter Alex (Season 2) yang memiliki porsi yang lebih banyak dari Dara
(Season 1) pasti membuat suatu kehilangan yang lebih banyak. juga Terlebih
bagaimana cerita akan mengalir, ketika Diva yang bertempramen akan menjalani hidupnya
tanpa Alex.
Kemudian saya tadi membahas point penting kedua,
yaitu akting Angel Pieters yang melesat tajam. Jujur saja, beberapa bintang
akting yang sudah berkecimpung lama, jika di beri adegan Diva yang sama seperti
episode hari ini, kemungkinan besar mengaduk emosi penonton hanya 20-30%. Beda
dengan Angel Pieters. Awal kemunculannya di Stereo, Angel berakting terlihat
kaku dan tidak natural. Tapi hari ini, Angel Pieters memperlihatkan
totalitasnya.
Mungkin para penonton yang membaca tulisan ini juga
setuju pada pendapat saya. Akting Angel mulai terlihat total saat Diva meminta
Alex memenuhi Gift Voucher terakhirnya untuk tidak meninggalkannya. Dan klimaks
yang berhasi mengacaukan perasaan penonton adalah pada malam Royal Charity
Fakultas Kedokteran, setelah penampilan kolaborasi Stereo dan Largo. Alex
mengumumkan keberangkatannya besok dan Diva yang tiba-tiba saja meninggalkan
ruangan karena tidak mampu menahan air matanya.
Di luar, Angel
Pieters menangis seolah dirinya larut dalam kesedihan Diva. Menangis tanpa
banyak bicara, menampilkan sosok Diva yang keras tetapi berhati rapuh. Dua
Jempol untuk akting Angel Pieters.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar