Mengapa Orang Suka Minum Bir?

Kurang lebih seminggu yang lalu, saya sedang berbelanja di salah satu supermarket. Ketika melewati bagian minuman saya melihat jajaran bir terdisplay dengan baik. Dan saat itu juga berkali-kali saya lewat didepan display tersebut. Hingga memutuskan untuk membeli bir.

Penasaran? Iya. Saya penasaran dengan rasa bir. Hidup 23 tahun, saya belum pernah merasakannya. Nah ketika sudah saya coba pada seteguh pertama, pergumulan muncul. Yang menjadi pertanyaan utama dan satu-satunya adalah ' Mengapa manusia atau orang-orang suka dengan bir? suka dengan alkohol? Padahal itu rasanya pahit lho.

Penjelasan singkat tentang Bir. Bir adalah minuman beralkohol yang diproduksi lewat proses fermentasi berpati tanpa proses penyulingan setelahnya. Bir adalah minuman beralkhol? Ya, Minuman keras. Lalu mengapa manusia masih mencobanya? Padahal manusia adalah orang yang berotak dan tahu itu tidak baik. Mari saya lanjutkan.

Bir memiliki efek negatif yang luar biasa negatifnya. Apabila mengonsumsi bir secara berlebihan, akan mengakibatkan :

1. Mabuk, sudah pasti

2. Gangguan Mental Organik, Misalkan gampang marah, kasar, suka marah- marah, sulit fokus dan konsentrasi, sering ngelantur dan mudah tersinggung.

3. Gangguan koordinasi dalam otak

4. Sirosis Hati atau peradangan pada hati

5. Gangguan jantung

6. Radang lambung

7. Paranoid

8. Gangguan pankreas

9. Merusak daya ingat

10. Dan masih banyak lagi.

Kembali ke pernyataan saya sebelumnya. Orang atau manusia itu berotak dan tahu bir itu tidak baik. Pertanyaannya, mengapa masih mau dikonsumsi?

Saya setuju dengan jawaban Om Deddy Corbuzier, kalau tidak salah di channel Azka Corbuzier, Deddy Corbuzier mengibaratkan cokelat denga bir.

Cokelat itu natural, alami dan dikonsumsi oleh segala kalangan. setiap kalangan suka cokelat karena itu alami. Lain halnya denga  bir. Ketika anak-anak penasaran dan mencoba minum bir, yang pertama terjadi adalah penolakan. Karena itu pahit. Dan kemungkinan yang sangat-sangat besar, anak itu tidak akan menyentuh bir karena sudah tahu itu pahit dan tidak enak.

Kemudian yang terjadi pada orang dewasa yang pertama kali mencoba bir karena berbagai faktor lingkungan ataupun tekanan hidup. Maka kemungkina mereka akan meneruskan dan menjadi candu.

Maka jika anak-anak penasaran dengan bir dan ingin mencoba, maka berikanlah satu teguk dan kemungkinan besar mereka akan menolak bir dikemudian hari. Jangan sampai lingkungan yang buruk atau kesulitan hidup yang mengajarkannya mengonsumsi bir ketika dewasa nanti.

Bir jika dikonsumsi secara tidak berlebihan, memiliki efek positif. Semisal di jaman dulu, Bangsa Eropa mengonsumsi bir karena cuaca yang sangat dingin. mengonsumsi bir membuat tubuh merasa hangat. Atau dulu ketika, air putih belum difiltrasi, Bangsa Eropa setiap harinya ketika haus, maka mereka akan minum bir. Bukan air putih. Karena saat itu air putih rasanya tidak enak dan belum diketahui manfaatnya yang luar biasa.

Dampak positif konsumsi bir secara tidak berlebihan :

1. Membantu mengurangi resiko kanker, karena didalam bir terkandung antioksidan penting yang menangkis enzim penyebab kanker

2. Melindungi otak dari penyakit Alzheimer

3. Mengurangi resiko diabetes

4. Menguatkan tulang

5. Mencegah batu ginjal

6. Mengurangi resiko stroke

7. Menghangatkan tubuh

8. Banyak mengandung Vitamin

9. dan masih banyak lagi.