When you want something, all the Universe conspires in helping you to achieve it - Paulo Coelho, The Alchemist

Rabu, 18 Februari 2015

Mengubah Kebiasaan Buruk Menjadi Resolusi Kehidupan

Beberapa jam menuju tahun baru Imlek. Pergantian tahun Kuda menuju tahun Kambing. Sama halnya seperti tahun baru Masehi. Semua orang memilik resolusi untuk setiap tahun baru. Biasanya resolusi yang dilontarkan, selain target, harapan untuk menjadi manusia yang lebih baik juga menyertai resolusi setiap orang.

Bagaimana untuk menjadi manusia yang lebih baik? Disini saya juga sedang belajar. Satu poin penting. 'Kebiasan', salah satu hal poin penting tersebut. Kebiasaan seseorang akan selalu terekam dalam alam bawah sadar, baik itu kebiasan baik maupun kebiasaan buruk. Karena hidup kita dikendalikan oleh alam bawah sadar, maka kita akan sulit mengubah kebiasaan buruk.




Setiap manusia pasti memiliki kebiasaan buruk yang berbeda - beda. Seringkali kita menyadari apa kebiasaan buruk kita. Dan sering juga kita bertekad untuk memperbaikinya, tetapi sering juga kita kelewatan dalam mengubahnya karena kebiasaan buruk tersebut sudah tertanam dalam alam bahwa sadar kita.

Tetapi menyadari kebiasaan buruk, sudah termasuk langkah awal untuk mengubah kebiasaan tersebut. Sebut saja  beberapa kebiasaan buruk saya :

- Ketika mendapat komentar atau kritik terhadap apa yang saya lakukan (Dalam arti serius, bukan bercanda), seringkali saya memiliki alasan untuk membantah kritik tersebut. Saya senang ketika ada yang kritik dan komentar, itu tandanya mereka memperhatikan kita. Saya sering merasa menyesal ketika mengucapkan bantahan atas kritik tersebut. Tapi saya bukan orang yang mudah tersinggung.

- Pada teman - teman yang sudah akrab, saya sering melontarkan komentar frontal. Untuk yang tidak mengenal dekat dengan saya, mungkin akan merasa saya ini keterlaluan. Bahkan yang sudah mengenal saya pun merasa bicara saya terlalu tajam. Tapi saya sendiri sedang belajar untuk tidak banyak bicara.

- Nah, kebiasaan buruk tapi lebih baik untuk diteruskan dan sering juga dialami oleh orang - orang, yaitu berusaha sok tegar ketika sedang mengalami masalah di rumah ataupun dengan orang lain. Untuk hal satu itu, mungkin hanya mama saya yang tercinta yang tau ketika saya dalam masalah atau tidak. Karena saya sendiri lebih sering membawanya bercanda dengan diluar sana.

Untuk beberapa kebiasaan buruk yang saya paparkan di atas mungkin untuk sebagian besar dari kalian juga mengalaminya. Untuk itu kita perlu belajar merubah kebiasaan buruk tersebut menjadi kebiasaan baik dan menjadi manusia yang lebih baik. Dan ini bukan hanya resolusi untuk menyambut tahun baru, tetapi menjadi resolusi hidup. Happy Chinese New Year!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar