When you want something, all the Universe conspires in helping you to achieve it - Paulo Coelho, The Alchemist

Minggu, 13 Oktober 2013

Kutipan 'Quotes' Novel 5 CM (Donny Dhirgantoro)

Berniat untuk menulis adalah suatu langkah baik untuk mencoret satu lembar kertas putih. Tapi bagaimana kalau kita tidak pernah tau bagaimana untuk mulai menulis?? Sering kali manusia memiliki satu niat tanpa ada perjalanan dan proses. Seperti membaca kutipan - kutipan, dan setelahnya menjadi semangat. Tapi jika tidak diterapkan, mungkin saja semua itu cuma bacaan belaka.

Kali ini saya akan berbagi kutipan - kutipan bagus dalam Novel '5 CM' karya Donny Dhirgantoro. Dan saya yakin kutipan ini bukan hanya bacaan belaka. Tetapi lebih kepada semangat untuk generasi muda Indonesia.



“A life without a risk is a life unlived...” (Hal 2)
 “Satu-satunya yang pasti di dunia ini adalah ketidakpastian.” (Hal 50)



 “Yang penting kita jangan pernah ngomongin kejelekan orang kalo orangnya nggak ada.” (Hal 51)


 “Orang yang paling bijaksana adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya tidak tahu.” (Hal 155)


 “Socrates juga pernah ngomong, sebenarnya manusia itu adalah hewan yang berpikir. Kalo kita nggak mau mikir, namanya apa?” (Hal 161)


 “Kalo hati kita bersih dan selalu melakukan hal yang baik, hati kita akan bahagia.” (Hal 162)

“Orang yang bener – bener hidup untuk kebaikan memang hidupnya akan selalu dikenang oleh orang lain.” (Hal 163) 
“Love is like a sand in the hand... the more you keep it, the more you loose it.” (Hal 169)
“Suara itu bilang bahwa aku bisa, aku pasti bisa. Dan entah kenapa aku bisa...” (Hal 203) 
“...Sesungguhnya setia manusia memang diberi kesempatan untuk memilih. Memilih dipersimpangan – persimpangan kecil atau besar dalam sebuah ‘Big Master Plan’ yang telah diberikan tuhan kepada kita semenjak kita lahir...” (Hal 206)
“... yang kita perlu sekarang Cuma kaki yang berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya. Serta mulut yang akan selalu berdoa.” (Hal 216) 
“Salah satu Mahadewi itu bisa juga berarti tanah ini. Salah satu ibu itu... tanah ini.” (Hal 230)

 “Sebenarnya kita nggak usah cari harta karun kebahagian, karena semuanya udah ada di diri kita sendiri.” (Hal 263)


 “Manusia eksternal selalu berpikir keadaan yang selalu mengontrol dirinya, bukan dirinya yang mengontrol keadaan.” (Hal 263)


 “Manusia internal adalah manusia yang akan selalu melihat dahulu apa yang salah dalam dirinya, bukan lantas menyalahkan keadaan.” (Hal 264)


 “The man with the greatest soul will always face the greatest war with the low minded persons... Artinya orang – orang yang berjiwa besar akan selalu menghadapi perang besar dengan orang – orang berpikiran rendah dan pendek...” (Hal 268)


 “Dan, karena waktu adalah sesuatu yang berjalan sangat cepat maka waktu adalah suatu ketidakpastian yang sangat besar.” (Hal 276)


 “Manusia yang nggak percaya sama tuhan sama saja dengan manusia yang nggak punya mimpi. Cuma seonggok daging yang punya nama.” (Hal 278)


 “Sebaik – baiknya manusia, adalah manusia yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain.” (Hal 322)


 “Kalau tuhan sudah membrikan kebebasan bagi setiap manusia untuk memiliih, gue mau memilih jadi seseorang yang selalu bisa memberikan manfaat bagi orang lain.” (Hal 324)


 “...Keajaiban mimpi, keajaiban cita – cita dan keajaiban keyakinan manusia yang tak terkalkulasikan dengan angka berapa pun...” (Hal 325)



“Yang kita perlu sekarang, Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebi lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja. Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa...” (Hal 326).
 “This world is for those who want to fight.” (Hal 332)


 “Dan selama ribuan langkah kaki ini, selama hati ini bertekad, hingga semuanya bisa terwujud sampai disini, jangan pernah sekalipun kita mau menyerah mengejar mimpi – mipi kita...” (Hal 349)


 “Jadi orang yang bisa membuat napas orang lain menjadi sedikit lebih lega karena kehadiran kita disitu... karena kita ada di situ.” (Hal 357)


 “Yang penting kita tau dan yakin atas keinginan kita masing – masing dan selalu percaya pada keyakinan kita itu.” (Hal 357)


 “Bukan nggak mau nyerah, tapi nggak bisa nyerah. Kalau kita bilang nggak mau nyerah berarti ada kemungkinan kita mau nyerah. Tapi kalau udah bilang nggak bisa nyerah... sepertinya itu kata terakhir.” (Hal 361)


 “Semua keyakinan, keinginan dan harapan kamu, taruh disini.. jangan menepel di kening, biarkan dia menggantung.. mengambang... 5 centimeter di depan kening kamu..” (Hal 362)


 “Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu. Dna kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari dan percaya bahwa kamu bisa. Apapun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalau kamu percaya sama keinginan itu dan kamu nggak bisa menyerah. Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita – cita dan keyakinan diri...” (Hal 362)


 “... yang bisa dilakukan seorang makhluk bernama manusia terhadap mimpi – mimpi dan keyakinannya adalah mereka hanya tinggal mempercayainya...” (Hal 364)


 “Sebuah cinta memang harus diungkapkan karena tidak pernah ada cinta yang disembunyikan, kecuali oleh seseorang yang terlalu mencintai dirinya sendiri.” (Hal 367)


 “Impian, cinta, dan kehidupan... Sederhana, tapi luar biasa.. ada dalam diri setiap manusia jika mau meyakininya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar