When you want something, all the Universe conspires in helping you to achieve it - Paulo Coelho, The Alchemist

Minggu, 01 Januari 2017

Manusia Ibarat Kepiting

Berbicara mengenai sifat-sifat manusia sungguh ajaib. Dan melalui lingkungan, kita bisa belajar banyak tetang sifat-sifat manusia yang ajaib.

Kemarin sore kebetulan saya mendengar satu siaran radio. Ada satu cerita menarik dari siaran radio. Saya persingkat saja tetang apa yang di ceritakan di radio itu.

Melalui siaran itu, sifat manusia diibaratkan sama seperti kepiting.
Suatu kali di pantai,seperti biasanya, para nelayan menangkap kepiting untuk menyambung hidup. Hidup kepiting di tentukan oleh nelayan. Ketika nelayan selesai dengan tangkapannya, hal pertama adalah kepiting-kepiting yang ditangkap akan menjadi santapan makan keluarga nelayan di hari itu.

Kemudian untuk sebagian kepiting akan di jual untuk menyambung hidup nelayan. Sesuatu yang unik terjadi. Semua kepiting-kepiting yang di tangkap oleh nelayan di letakan di sebuah baskom berisi air tanpa di beri penutup.
Mengapa itu terjadi? Apakah nelayan tidak takut jika tangkapannya akan lari dari baskom?


Itulah yang aneh. Sesuatu terjadi. Tentu saja kepiting-kepiting yang bertahan hidup akan sama takdirnya dengan sebagian kepiting pertama. Yaitu berakhir besok di pasar. Dan tentu saja kepiting-kepiting berusaha keras untuk menyelamatkan diri. Kepiting-kepiting itu berusaha naik dan keluar dari ember. Semua kepiting seperti itu. Dan yang lebih uniknya lagi, ketika kepiting pertama sudah hampir lolos, kepiting kedua menarik kepiting pertama dengan capitnya dan berusaha agar dirinya lolos. dan seterusnya terjadi, sehingga tidak ada satupun kepiting yang berhasil lolos.

Dan karena itu, nelayan tidak pernah takut kepiting tangkapannya akan kabur dan hilang. Akhir yang terjadi, hidup sebagian kepiting berakhir keesokan harinya, jika tidak dijual, maka akan di jadikan makanan oleh nelayan seperti sebagian kepiting pertama.

Begitu juga manusia. Ketika seorang teman sedang sukses dan bahagia, bukannya memberi selamat atau turut bahagia, manusia kadang malah merasa iri dan cemburu. Sifat-sifat kepiting itu seperti manusia. Ketika seseorang sedang berusaha naik, maka akan ada manusia lain yang sibuk menjatuhkan. Karena sibuk menjatuhkan temannya, manusia tersebut kehilangan kesempatan untuk dirinya sendiri berkembang.

Hal ini sering terjadi di manapun. Dengan cerita singkat dari radio, membuat saya lebih yakin, daripada sibuk menjatuhkan kesuksesan orang lain, lebih baik kita sibuk membangun kesuksesan kita sendiri.

1 komentar:

  1. Titanium Rod | TITanium Art
    TITanium titanium teeth dog Art is the price of titanium finest in the world! ford titanium From the finest babyliss pro titanium craftsmanship and quality, TITanium Art is the finest. from TITA ART in TITA 텍사스 홀덤 룰 ART $24.00 · ‎In stock

    BalasHapus