Munculnya grup - grup anti X Factor ataupun Boikot X Factor Indonesia membuat saya tergelitik untuk menuangkan apa yang saya pikirkan tentang ajang bergengsi seperti X Factor. Memang agak disayangkan kenapa Alex Rudiart harus pulang Jumat lalu.
Banyak penggemar Alex kecewa, termasuk sang mentor Bebi Romeo. Kemarin saya sendiri menyaksikan penampilan Alex yang memang lebih apik dibanding Gede Bagus di Save Me Song. Tapi keputusan juri mutlak. Dhani, Rossa dan Anggun memilih Gede Bagus untuk tetap stay di X Factor dan membiarkan Alex pulang. Kekecewaan Bebi Romeo pun berlanjut hingga protes kepada pihak FremantleMedia.
Saya akui protes Bebi Romeo tidak salah. Karena dua minggu berturut, anak didiknya Agus Hafiluddin dan Alex harus pulang padahal keduanya memiliki suara dan Faktor X yang kuat.
Namun mengapa para penonton X Factor malah membuat gerakan yang menurut saya konyol dan buang waktu. Mengapa saya mengatakan hal tersebut??
Yang dipermasalahkan adalah :
- Karena Alex tidak seharusnya pulang.
- Juri, terutama Dhani dan Rossa tidak profesional. Tanda kutip, ada konspirasi.
- Rossa ingin membalas budi karena Anggun sudah menyelamatkan Shena pada gala 5 kemarin.
- Ibunya Gede Bagus ulang tahun.
Nah, akan saya bahas satu per satu poin di atas.
Pertama, Karena seharusnya Alex tidak pulang. Untuk ini