Nina, mulai
melakukan penyelidikan terhadap Tezar. Menurut info dari orang-orang di kampus,
Tezar adalah tipe menyendiri dan sering membuat Alana terganggu karena kerap
melukis wajah Alana. Nina juga meminta salah seorang petugas kebersihan di
kampus yang kenal dekat dengan Tezar untuk menyelidiki tempat-tempat Tezar
biasanya menyendiri.
Melalui
petugas kebersihan tersebut, Nina mengetahui bahwa Tezar merasa bersalah
terhadap Alana. Berkali-kali Tezar minta maaf pada Alana dan ingin kembali
seperti dulu, berkali-kali juga di tolak oleh Alana. Selain itu, menurut cerita
Tezar pada petugas kebersihan itu, bahwa Tezar pernah melabrak Cita yang sering
menyakiti Alana. Cita benci pada Nina karena menurutnya, Alana ingin merebut
pacarnya bernama William, sahabat dari Christian.
Sementara itu,
dalam kilas balik Alana bertemu dengan selingkuhan maminya. Saat itu Alana
melabrak selingkuhan maminya dan meminta untuk menjauhi maminya. Bukannya menyambut
baik Alana, selingkuhan maminya malah mengancam akan menyakiti Alana jika berani
mengganggu hubungannya dengan mami Alana. Alana sendiri pun tidak takut dengan
ancaman Nuno, selingkuhan mami Alana yang hanya mengincar harta maminya saja.
Komandan
kepolisian meminta Hendro, salah seorang polisi untuk menyelidiki Nuno. Setelah
berhasil membawa Nuno yang awalnya tidak koopratif ke kantor polisi, Hendro
mengajukan beberapa pertanyaan pada Nuno. Dan dari hasil pertanyaan tersebut,
bahwa Nuno bertemu Alana di malam itu sebelum Alana tewas.
Nina meminta
duplikat loker milik Alana pada pihak kampus. Ketika membongkar loker Alana,
Nina menemukan sebuah foto Alana dengan William ketika SMA. Target penyelidikan
bertambah satu orang. Nina meminta Bimo untuk menyelidiki William. Nina sendiri
akan pergi ke rumah William dan Tazer.
Ketika Bimo
selesai bertemu Nina, Bimo kembali ke taman kampus untuk melanjutkan
interogasinya pada Christian dan William. Tetapi Christian sudah pergi dengan
alasan ingin pergi jauh karena merasa patah hati dan kehilangan Alana. Jadi Bimo
hanya berhasi meminta William untuk ke kantor polisi member penjelasan.
Selain itu, Bimo
juga memanggil Ibu Sofia, Maminya Alana ke kantor polisi karena kasus Alana
berkaitan dengan Nuno pacarnya. Menurut mami Alana, malam itu Nuno ada bersama
dengannya. Tetapi setelah Alana izin pergi, tidak lama setelah itu, Nuno juga
pergi.
Nina sampai
di rumah William dan bertemu Papa William. Dari info yang di ceritakan Papa
William, William adalah anak yang selalu berada di bawah control Papanya. Terakhir
kali bertemu William adalah pagi tadi ketika akan berangkat kampus. Malam
sebelum pagi ini, Papa William melihat luka di kening William. Dan William mengaku
kalau keningnya kena mobil.
Setelah dari
rumah William, Nina menuju rumah Tezar. Saat itu yang ada hanya pembantunya. Menurut
cerita dari pembantunya yang sudah bekerja sejak 5 tahun terakhir, Tezar
memiliki seorang kakak yang sudah meninggal bersama orang tuanya akibat sebuah kecelakaan.
Tezar dan Alana dulu bertetanggaan. Sejak kecil mereka berdua selalu main
bersama dan sekolah bersama dari SD hingga SMA. Hingga kuliah di tempat yang
sama. Sejak kuliah, Tezar berubah menjadi pendiam dan Alana tidak pernah lagi
main ke rumah Tezar.
Ketika Nina
selesai, Nina bertemu Tezar di depan rumahnya. Saat itu juga, Tezar di minta
untuk ke kantor polisi untuk di interogasi.
G sempet liat pas episode 2....pdhl episode 1 liatnya bener2....ðŸ˜
BalasHapusHaha, semoga tulisan ini membantu. tapi di youtube harusnya udah keluar episode keduanya.
Hapusada yg tau nama aslinya Tezar
BalasHapusWah kurang tau nih.. hehe tapi agak mirip sama Mikha Angelo ya.
Hapustezar nama aslinya riza sanjaya .. temen gw
HapusIg Riza Sanjaya apa bang
HapusNahh ada yg sepemikiran, nama asli Tezar siapa sih wkwk
BalasHapus