Serial Masalembo Net Tv sudah mencapai episode ke -20 malam nanti. Cerita sudah mengalir jauh. Berawal dari kecelakaan pesawat Fokker Sagara Air penerbangan Jakarta - Manado dan jatuh di Perairan Masalembo. Para korban yang selamat berusaha untuk bertahan hidup. Memanfaatkan hutan tempat mereka berada, Para korban yang hidup mencari bahan makanan dan air. Karena perbedaan pendapat dalam mencari jalan keluar dan bantuan, para korban yang hidup terbagi menjadi dua kubuh. Dimana sebagian berjalan ke arah bukit dan sebagian lagi menuju pantai untuk mendapatkan bantuan dari kapal yang lewat.
Satu per satu korban yang hidup pun meninggal. Mereka di bunuh satu persatu oleh sosok misterius. Hingga beberapa episode belakangan ini diketahui yang meneror mereka adalah orang suku pedalaman yang menetap di daerah tersebut.
Serial Masalembo adalah pembuktian gebrakan baru di dunia pertelevisian Indonesia. Sebelumnya belum ada serial survive seperti ini. Terlepas dari kejanggalan ketika kecelakaan pesawat yang masih kurang bisa di eksekusi dengan baik, pengambian gambar dan Angle Masalembo sangat bagus untuk ukuran pertelevisian Indonesia.
Yang membuat saya mengangkat jempol tangan ketiga kalau saja ada adalah Serial Masalembo berani mematikan karakter penting dalam cerita.
Seperti serial anime One Piece yang mematikan karakter Ace, Masalembo mematikan karakter Aki Leman, sempat mematikan karakter Domi dan di episode 19 kemarin malam karakter Lina di ceritakan ditusuk oleh orang suku.
Seperti yang di ketahui, Aki adalah seorang cheff yang mengetahui sedikit banyak soal tumbuh-tumbuhan yang bisa di makan dan tanaman obat-obat yang bisa menyembuhkan penyakit. Selama perjalanan bertahan hidup, selalu aki Leman yang menjadi sosok ayah bagi para suviver tersebut.
Tetapi karena di bunuh oleh orang misterius yang diketahui ternyata adalah orang suku, Aki Leman harus pergi selamanya.
Kemudian karakter penting seperti Domi. Seorang peselancar yang tomboi. Domi terkena panah beracun dari orang suku di sisi lengan kanannya. Seperti para survivor lain yang meninggal satu persatu karena panah, Domi pun mengalami hal seperti itu. Mencoba untuk bertahan dari kesakitan dan dukungan dari teman-temannya, akhirnya Domi memutuskan nafas terakhirnya.
Dari sekian banyak episode Masalembo yang sudah tayang, episode kematian Domi adalah episode terbaik menurut saya. Saya pribadi terlarut dalam cerita dan berkaca-kaca.
Akting Kalina Oktaranny, Annisa Pagih, Edo Borne dan Lucky Moniaga terlalu keren ketika kehilangan Girindra Kara. Perasaan kehilangan Domi tersampaikan dan tereksekusi dengan baik. Selama perjalanan, persahabatan yang terbentuk karena nasib, saling membutuhkan membuat mereka semakin erat dan enggan merelakan Domi. Satu kesyukuran bagi mereka ketika Domi kembali hidup dan ternyata mengalami mati suri.
Kemudian di episode 19 kemarin malam, satu lagi karakter penting Masalembo akan ditiadakan. Lina adalah salah satu dari korban yang bertahan hidup yang memiliki feeling yang paling kuat. Lina selalu saja merasakan sesuatu yang buruk mungkin akan terjadi dan secara tidak langsung, Lina seperti sebuah alarm yang selalu mengingatkan teman-temannya. Lina adalah satu-satunya orang yang merasa kecelakaan pesawat yang ditumpangi mereka bukan hanya sekedar karena badai dan kerusakan mesin. Tetapi ada sesuatu yang lain.
Di Episdeo 19, Lina selalu berucap aneh tentang kematian. Mulai dari batu yang retak secara alami yang disebut sebagai kematian batu hingga kesiapan manusia menghadapi kematian yang cepat lambat akan terjadi. Dan pada malamnya, satu dari orang suku datang dan terlibat perkelahian dengan Frans dan Lintang. Kekuatan orang suku yang cukup kuat membuat Frans dan Lintang kewalahan dan membuat Lina jatuh terkapar karena senjata tajam orang suku.
Tidak diceritakan nasib akhir Lina apakah akan meninggal atau tidak. Yang jelas melalui account twitter Serial Masalembo menjanjikan sebuah kejutan untuk episode 20.
Cukup disayangkan saja kalau karakter Lina dimatikan begitu saja. Karena Menurut saya perjuangan Lintang, Lina, Domi, Frans dan Priscilla adalah yang terbaik daripada cerita yang berada di kubuh co-pilot Allen. Seperti yang diketahui, Serial Masalembo dibagi tiga segmen. Yaitu, co-pilot Allen dkk menuju kebukit, Lintang cs menuju laut dan para keluarga korban yang menanti kabar dari pihak maskapai dan tim SAR.
Maju terus serial Masalembo, pertahankan cerita jangan sampai masuk dalam pusaran seperti sinetron Indonesia yang lain yang melakukan perombakan cerita demi rating hingga cerita yang disajikan makin kacau dan tidak konsisten. Dan semoga cerita tetap menarik walau kehilangan karakter-karakter pentingnya.
Pengambilan shoot dibalik semak2 dan musiknya membuat berdebar2. Hanya orang suku jg krg digambarkan konvensional, masih memakai baju yg sama, apalagi dgn pemimpin gadis yg msh muda.
BalasHapusSebenarnya agak asing juga sih sama orang sukunya. belum diceritakan bagaimana merekanya. kenapa ada yang mulia seorang gadis muda. biasa kalau kepala suku pasti lelaki yang paruh baya.
Hapus