Malam hari di temani milo
hangat, diiringi lagu ‘Mirror’-nya Justin Timberlake oleh GAC sungguh malam
indah. Haha, tapi bukan itu intinya. Kali ini saya akan sedikit berbagi
pendapat mengenai GGS Returns yang baru saja melayarkan episode 2 di SCTV. Setelah
menonton dua episode, saya berpikir apakah ini GGS Returns dalam arti GGS
kembali dengan cerita apa baru dengan cerita yang di remake. Selain cerita yang
dikemas berbeda dengan ide yang sama, banyak juga karakter yang hampir mirip
dengan GGS sebelumnya, yang tampak hanya penamaan tokoh dan artis yang
memerankan.
Mari kita bahas satu
per satu.
Alur
Cerita
Pada GGS sebelumnya,
cerita di pusatkan pada darah suci. Dimana sekelompok anak dari keluarga
Vampire Agra pindah ke sekolah baru untuk menemukan darah suci. Menurut cerita
turun temurun, darah suci dapat memberikan keabadian untuk bangsa Vampire. Sebut
saja dalam beberapa kejadian, Digo dan Tristan pernah sembuh dari luka parah
dengan setetes darah suci. Darah suci diperebutkan oleh semua bangsa Vampire
dan sangat di jaga oleh bangsa Serigala yang sejak dahulu kala merupakan musuh
terbesar bangsa Vampire. Jika bangsa Vampire mendapatkan darah suci, maka
riwayat bangsa Serigala juga akan berakhir.
Hal ini terjadi pada
seorang anak manusia bernama Nayla. Vampire-vampire keluarga Agra menemukan
gadis pemilik darah suci tersebut. Tetapi mereka tidak begitu saja bisa
memiliki darah suci. Bau dari pemilik darah suci sangatlah menyengat bagi kaum
vampire. Dan hanyalah cinta yang bisa membuat vampire bisa dekat dengan pemilik
darah suci. Oleh karena itu, Tristan mendekati Nayla. Dan keinginan mereka yang
terlalu ingin memiliki darah suci di halangi oleh Galang. Yang kemudian
diketahui adalah reinkarnasi dari Gilang, anak Putra Hara dan pada kemah
sekolah, Galang digigit serigala dan menjadi serigala yang melindungi darah
suci.
Dari cerita Agra, darah
suci lahir setiap 700 tahun. Dan darah suci akan terlahir sebagai manusia jika
terjadi pernikahan antara bangsa vampire dengan bangsa serigala.
Semetara pada GGS
Returns,
Cerita berawal dari
lima orang vampire dari keluarga Agra yang masuk ke sebuah sekolah baru. Tujuan
utama mereka adalah menguasai sekolah tersebut untuk menemukan kedamaian. Kemudian
mencari serigala berdarah merah yang di duga sangat berbahaya. Pantangan dari
bangsa vampire adalah tidak boleh jatuh cinta dengan bangsa Serigala, karena
hanya akan melahirkan darah suci. Kemudian lima orang vampire ini bertemu
sekelompok geng crosser yang ternyata satu sekolah dengan mereka.
Poin penting yang sama
di GGS pertama dan GGS returns adalah
-
Bangsa Vampire dan Bangsa Serigala masih
menjadi musuh bebuyutan.
-
Darah suci akan lahir bila terjadi
perkawinan silang bangsa vampire dan serigala.
Adegan
dan bagian cerita yang hampir sama
- Pada GGS pertama, Tristan satu kelas
dengan Nayla, Galang dan Sisi di kelas biologi, sementara di GGS Returns,
Tristan dan Keisha berada di kelas biologi sekelas dengan Jessica dan Prilly.
-
Di GGS pertama, Tristan menolong Nayla
yang berjalana dan hampir di tabrak mobil, padahal saat itu Tristan tidak
berada di dekat Nayla, tetapi dengan kekuatan vampirenya, Tristan melesat
dengan cepat. Dan Nayla mulai curiga dengan Tristan.
Di
GGS Returns, Tristan menolong Jessica mengendarai motornya dan hampir di tabrak
mobil, saat itu Tristan tidak di dekat Jessica. Dan hal yang sama terjadi,
Jessica mulai merasa Tristan adalah seorang yang aneh.
-
Tristan merasakan mual yang luar biasa
bila di dekat Nayla, pemilik darah suci pada GGS pertama. Di GGS Returns,
Tristan juga mengalami mual yang luar biasa dengan Keisha ketika dekat dengan
Jessica. Disini tidak di jelaskan dan tidak di ketahui Jessica adalah darah
suci atau bukan.
-
Lima anak keluarga Agra menjadi idola
baru karena ganteng dan cantik, hal ini ada di GGS pertama dan GGS Returns.
-
Dan beberapa adegan dan kesamaan
lainnya.
Pengembangan Karakter &
Perbedaan Karakter Season 1 dan Season 2
-
Terdapat lima orang anggota keluarga
Agra yaitu, Tristan, Liora, Yasha, Thea dan Digo di GGS season 1.
Di
GGS Returns, terdapat lima orang anggota keluarga Agra yaitu, Tristan, Liora, Stanley,
Keisya dan Digo.
-
Untuk karakter Thea yang di hilangkan,
di gantikan oleh tokoh Keisya. Persamaan keduanya tidaklah berbeda. Keduanya sama-sama
menggunakan kacamata dan memiliki kekuatan melihat kejadian di tempat lain.
-
Untuk karakter Yasya digantikan oleh
Stanley. Belum terlihat bagaimana sosok Stanley. Apakah sama dengan
penggambaran Yasya di season satu. Untuk tokoh Stanley memang terlihat lebih
cool dari segi penampilan.
-
Perbedaan tokoh Nayla dengan Jessica
adalah berbanding terbalik. Keduanya sama-sama tampak keras kepala. Tetapi sosok
Jessica cenderung tegas dan lebih emosi disbanding Nayla. Jessica di gambarkan
lebih tomboy dan menyelesaikan sesuatu hanya dengan balapan.
-
Pada karakter sissy, lebih hobi
bercermin dan menjaga penampilan. Kata-kata yang terucap adalah ‘OMG Hello!!’,
berbeda dengan tokoh Prilly. Di ceritakan Prilly sama dengan sissy yang
bersuara cempreng, tetapi sissy disini lebih tomboy dan tidak terlihat sekedar
bercermin atau pun touch up.
-
Tokoh baru muncul disini, yaitu Romi.
Romi di gambarkan seorang siswa nyelopos. Asal cerocos saja. Seperti gabungan
Galang dan Toby pada season 1. Romi naksir dengan Jessica, seperti Galang yang
naksir pada Nayla. Dan candaan serta celetukan Romi hampir mirip dengan Toby
dan Galang.
-
Tokoh guru yang dahulu adalah Pak Bandi
dan Bu Syahrini di ganti dengan Pak Fandi dan Bu Rini. Bedanya adalah,di GGS 1,
pak Bandi berkacamata, maka di GGS Returns, Bu Rini lah yang berkacamata.
-
Serta tambahan tiga karakter dalam geng
motor selain Prilly dan Jessica. Mereka adalah Louise, Pedro dan Shiren. Dimana
ketiganya belum tampaka bagaimana dan apa karakter mereka.
-
Momsky yang dulunya adalah ibunya Galang
di season satu, kini menjadi Mommy beranak lima (anak geng motor) masih
digambarkan sama sifatnya. Bule-bule campuran.
Dari info yang beredar
di internet, alur cerita GGS Returns adalah cerita beratus tahun yang lalu
sebelum GGS season 1 adalah dimana perseteruan bangsa vampire dan serigala. Saya
awalnya sedikit membenarkan, karena belum di ceritakan sebenarnya serigala
merah adalah Jessica atau Romi. Belum juga di ceritakan keberadaan darah suci.
Dua pemikiran saya atas
kelanjutan GGS Returns, yaitu :
-
Mungkin saja serigala merah itu adalah
Romi seperti yang di curigai oleh keluarga Agra, karena Romi memiliki aroma
yang beda dengan anak-anak lain. Dan juga mereka pernah mendengar suara
longlongan serigala di toilet sekolah, walau yang muncul Romi dengan ringtone
serigalanya.
-
Atau mungkin, Jessica adalah serigala
merah tersebut. Karena saat Tristan tidak fokus dan hampir di tabrak mobil,
seorang gadis melesat cepat menolongnya dan tampak sempat di ketahui siapa. Mungkin
saja itu Jessica.
Siapa yang tau dengan
kelanjutannya? Mungkin saja penulisnya juga belum tau cerita ini akan di bawa
kemana. Karena sinetron Indonesia kebanyakan mengikuti rating dan bisa saja
cerita yang sudah di rangka, malah dibongkar karena tuntutan rating.
Hanya satu yang tidak
berubah dari sinetron yang satu ini. Kebanyakan adegan flashback. Yang tujuannya
mungkin untuk mengulur waktu, menghemat stok episode ataupun alasan lain, yang
jelas dalam satu episode bisa lebih dari dua kali flashback adegan yang sama
cukup mengganggu penonton. Dan yang unik di episode awal adalah, kisah cinta
Tristan dan Jessica yang di kemas berbeda dengan Tristan Nayla. Mungkin saja
karena karakter tokoh Jessica yang berbeda dengan Nayla.
Semoga harapan penonton
agar GGS Returns bisa melampaui GGS season 1 tercapai. Terlebih lagi adegan
yang terlalu basi dan garing serta adegan flashback yang berlebihan di seaso 1
tidak terulang di season returns ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar