The East.
Siapa sih yang enggak tau sitkom yang satu ini. Sejak tau jalan cerita the east
dari internet, aku terus mengikuti setiap episodenya. Dan mengejar episode –
episode yang sudah tayang di tv dan belum pernah aku tonton.
The
east bercerita tentang sekelompok tim yang ada dibalik layar
Entertainment News. Di kemas dengan genre komedi situasi, The East tidak
hanya bercerita tentang tokoh dan karakter saja. Tetapi juga
menceritakan bagaimana proses satu tayangan dimulai dari meeting,
mencari narasumber atau artis, liputan, editing, preview hingga di
bawakan oleh para presenter secara live dan seluruh keribetan, kelucuan
dan cara kerja yang ada di broadcasting juga di suguhkan oleh sitkom
yang satu ini.
Melalui
The East saya sendiri jadi tau bagaimana sebenarnya proses sebuah
tayangan bisa tampil di televisi dan siapa saja yang ada dibalik layar.
Kali ini saya lebih interest membahas karakter - karakter pemain The East dan semua yang saya jabarkan dibawah adalah
menurut pandangan saya setelah menonton The East.
Tara Basro As Mutia (Executive Producer)
Mutia
adalah Produser Senior yang naik jabatan ke Executive Producer. Di
balik sikapnya yang tampak anti sosial, Mutia berjiwa pemimpin yang
tinggi. Selalu menuntut sempurna pada anak buahnya. Di ceritakan juga,
Mutia selalu melempar kemarahan pada Gista yang tidak bisa mengatur anak
buahnya, tetapi ketika Gista salah makan di salah satu episode, Mutia
terlihat peduli.
Jadi
bisa ditarik kesimpulan bahwa Mutia sosok yang tegas dan ingin kerjaan
yang sempurna, galak, tetapi memiliki rasa peduli pada anak buahnya.
Sutan Simatupang As Dhewo (Kepala Departemen Produksi)
Dhewo
adalah Kepala Departemen yang membawahi E-News (Entertainmen News).
Dhewo cukup di segani oleh anak buahnya. Diam - diam, Duda yang satu ini
menyukai Mutia dan selalu menyelipkan ajakan atau tawaran sekedar untuk
makan atau apapun di setiap pembicaraannya pada Mutia. Sosoknya
terlihat galak dan menuntut Zero Mistake. Dhewo juga tidak akan segan
memberi surat peringat pada seluruh bawahannya jika terjadi kejadian
fatal.
Gista Putri As Gista (Producer)
Awalnya
Gista adalah Producer Junior yang naik jabatan menggantikan Mutia yang
duduk di bangku Produser Eksekutif. Selain itu Gista juga merangkap
sebagai Presenter E-News bersama Caesar. Gista selalu dituntut untuk
bisa mengkoordinasikan dan memantau anak buahnya. Jika
terjadi kesalahan dalam kerja, Gista adalah orang pertama yang
disalahkan oleh Mutia. Gista di gambarkan sebagai orang yang super
bersih. Untuk makan saja, bisa menghabiskan bermenit - menit hanya untuk
membersihkan tangan, sendok, meja.
Tanta Ginting As Fajar (Camera Person)
Fajar
seorang Camera Person yang hobi makan gorengan, hobi ngutip dan makan
makanan yang jatuh, hobi minjam uang dan hobi tidur. Tak jarang Fajar
mendapat omelan baik dari Mutia, Gista, Dhewo maupun atasannya langsung
atas kerjaannya yang tidak beres. Fajar selalu ngerjain teman - temannya
dan selalu memiliki alasan untuk malas kerja. Satu kelebihan Fajar
disini. Fajar memiliki banyak kenalan cewe cantik dan bahkan mantan
pacar yang cantik. Dibalik sikapnya yang konyol, pesona luar biasanya
bisa menghipnotis para cewe cantik.
Ayushita As Putri (Reporter Senior)
Putri
adalah kreatif senior di E-News. Karena memiliki koneksi yang banyak
dengan para artis dan manajemen artis, Putri memiliki jobdesc menelepon
para artis. Jabatannya yang sudah senior dan duduk santai di atas
membuatnya malas turun ke lapangan. Ini bisa dilihat di salah satu
episode The East. Putri adalah orang yang paling dekat dengan Gista.
Putri juga yang paling sering jadi tempat cerita teman - temannya. Baik
Gista, Iren dan Andika.
Ge Pamungkas As Andika (Producer Assistant)
Andika
jatuh hati pada Gista. Selalu saja terpana setiap bertemu Gista. Tetapi
Gista selalu saja illfeel pada Andika. Andika sering salah dalam
kerjaannya. Selain itu, kerjaannya sebagai PA selalu saja jadi tempat
lemparan kesalahan. Jika Dhewo komplain pada Mutia, Mutia mencecar
Gista, maka Gista akan mencari Andika sebagai orang terakhir yang bisa
diluapkan kemarahan.
Andika
adalah tipe penjilat. Selalu mengatakan mampu, bisa dan tenang saja,
dan pada akhirnya semua kerjaannya tidak ada yang beres.
Sahira Anjani As Iren (Reporter Junior)
Iren
ngefans dan selalu menjadikan Mutia panutan. Mengikuti kemanapun Mutia
pergi dan mencatat apapun yang dikatakan Mutia. Kekagumannya pada Mutia
sering membuat teman - temannya menyuruhnya mengerjakan ini itu atas
perintah Mutia. Kepolosan Iren sering menjadikannya sasaran empuk Fajar
untuk meminjam uang. Tanpa Iren di The East mungkin ceritanya agak
garing. Karena setiap komedi yang buat saya tertawa kebanyakan berasal
dari scene Iren.
Masih
ada beberapa casts lainnya seperti Caesar Gunawan, Safira Umm, Lukman
Sardi, dll yang tidak saya bahas. Karena saya lebih interest pada
karakter - karakter di atas.
Menurut
saya di antara tokoh - tokoh di atas, tingkat ke-natural-an dalam The
East untuk urutan pertama ada Ayushita, kemudian Gista Putri, Tara
Basro, Sutan Simatupang, Tanta Ginting, Ge Pamungkas dan terakhir Sahira
Anjani.
Tetapi tanpa mereka semua, The East is nothing.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus