“Musik itu bersenang – senang”. Satu kalimat untuk
mendeskripsikan apa makna dari musik. Kalimat itu di ucapkan oleh Indra Azis
dalam serial musical ‘STEREO’ yang tayang weekly di NET Tv.
Awalnya saya duduk di depan televisi untuk pertama kalinya mengikuti
acara Berpacu Dalam Melodi yang tayang di NET kemarin sore. Di sela – sela
iklan, ada cuplikan untuk serial STEREO. Karena merasa pemainnya bukan artis
seni peran, membuat saya merasa penasaran.
STEREO adalah serial musical yang berbeda dari sinetron –
sinetron lain di Indonesia. Salah satu hal yang membuat serial ini berbeda
adalah
tayangannya yang ada hanya setiap hari minggu. Hal itu membuat tayangan yang disuguhkan cukup bagus dan rapih. Jauh berbeda dengan sinetron – sinetron yang saat ini sedang tayang setiap harinya di beberapa stasiun televisi. Terkesan biasa saja dan terlalu dikebut pengerjaannya.
tayangannya yang ada hanya setiap hari minggu. Hal itu membuat tayangan yang disuguhkan cukup bagus dan rapih. Jauh berbeda dengan sinetron – sinetron yang saat ini sedang tayang setiap harinya di beberapa stasiun televisi. Terkesan biasa saja dan terlalu dikebut pengerjaannya.
Well, bukan itu yang akan saya bahas disini. Saya akan
membahas tentang cerita dan karakter pemain – pemainnya setelah menghabiskan
waktu satu hari untuk menonton 9 episode di youtube.
STEREO, selain nama judul serial musical, juga adalah nama
vocal club yang terdiri dari 5 orang anak muda yang terkumpul karena audisi di
Royal University. Sedikit bercerita, kampus elite Royal University dulu memiliki
vocal club berkualitas yang bernama Gegap Gempita. Tetapi seiring berjalannya
waktu, peminat vocal club menurun. Hal ini cukup membuat Coach Indra Azis
pusing.
Dirinya diberi tekanan oleh Dekan Wati agar menghidupkan
kembali Gegap Gempita dan kemudian siap menghadapi Super Choir, perlombaan
vocal club demi mengharumkan Royal University. Kemudian tanpa sengaja Coach
Azis mendengar Dara, mantan presiden mahasiswa Royal University sedang
bernyanyi di taman. Dan melaporkan hal ini pada Dekan Wati. Dekan Wati berjanji
akan memberikan surat rekomendasi studi S2 pada Dara dengan syarat Dara harus
menerima tugas membantu Coach Azis sebagai leader vocal club yang baru.
Audisi dilakukan hingga terkumpul 4 anggota lainnya. Mereka
ialah Vigo (kapten basket yang terobsesi mengejar cintanya Dara), Alex dan
Juwita (mahasiswa akuntansi 2011) dan anggota terakhir adalah Diva (seorang
wedding singer yang sudah memiliki album). Kemudian Coach Azis memutuskan untuk
mengganti nama Gegap Gempita menjadi Stereo. Awalnya sangat sulit mempersatukan
5 mahasiswa Royal University yang berbeda karakter dan pemikiran.
1.
Angel Pieters As Diva
Diantara 5 anggota STEREO, Diva paling
berpengalaman soal menyanyi. Sifatnya yang keras dan jutek selalu membuat
dirinya berselisih paham dengan semua orang disekitarnya. Selain itu, Diva juga
seorang gadis pencemburu. Dibalik sifatnya yang cukup buruk, Diva memiliki sisi
pekerja keras. Dirinya selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dengan
usahanya sendiri, hal ini dapat dilihat pada Diva yang sering menyanyi di luar
untuk mengumpulkan uang dan membeli apartment agar bisa tinggal sendiri jauh
dari orang tuanya.
2.
Tatjana Saphira As Dara
Seorang mantan presiden mahasiswa, dan leader
dari STEREO. Jiwa kepemimpinan dan ngebossy-nya sangat terlihat sewaktu STEREO
diwajibkan untuk siap dan menang di Super Choir. Dara tidak akan diam dan pasti
menegur anggota yang tidak disiplin, terutama soal waktu. Dara menjadikan
STEREO sebagai prioritas utama dalam hidupnya saat ini. Sifatnya yang cuek dan
sok kuat ternyata cukup rapuh. Terlebih lagi jika dirinya harus menghadapi
kenyataan bahwa dirinya memiliki orang tua yang cukup sibuk dan tidak pernah
ada di rumah.
3.
Pradikta Wicaksono As Vigo
Kapten basket yang bergabung dengan vocal
club gara – gara naksir berat dengan Dara. Vigo yang berisik, tidak pernah diam
dan seorang pegombal luar biasa untu Dara ini tidak tampak seperti playboy.
Vigo tampak berantakan karena sikap tidak bisa diamnya ini bukanlah tipe yang
suka gombal dengan wanita – wanita lain. Dirinya sudah mantap menunggu Dara
untuk menjadi ibu dari anak – anaknya.
4.
Vidi Aldiano As Alex
Pacar Diva, lebih tepatnya Alex di tembak
Diva untuk menjadi pacarnya ketika SMA dilapangan sekolah. Alex adalah tipe
lelaki pendiam dan cool. Dalam beberapa episode awal, Alex tampak seperti
seorang yang sulit untuk akrab dengan orang yang baru dikenalnya. Seperti
ketika mengenal Juwita dan Vigo.
5.
Priskilla Safia As Juwita
Anak penjual gado – gado di kantin kampus,
dan mendapatkan beasiswa membuatnya minder dan sempat ingin keluar dari STEREO.
Karena menurutnya, ucapan Diva benar bahwa penerima beasiswa tidak layak untuk
menikmati ekskul vocal club. Diam – diam menyukai Alex, dan harus menghadapi
sikap Diva yang buruk padanya.
Konflik yang ada di serial musical STEREO :
1.
STEREO – Coach Azis – Dekan Wati
Dekan Wati menaruh harapan yang sangat tinggi
pada Stereo dan Coach Azis untuk memenangkan Super Choir demi membanggakan
Royal University. Tetapi menemukan 5 orang anggota STEREO bukanlah sangat
mudah. Selain itu menyatukan 5 kepala dengan karakter yang berbeda dan selalu
berdebat dalam hal apapun membuat Dekan Wati semakin tidak percaya dengan kemampuan
STEREO. Terlebih lagi Super Choir yang sudah di depan mata.
2.
Dara – Vigo
Vigo yang menyukai Dara hingga over lebay
dalam mengejarnya membuat Dara semakin illfeel dengan Vigo. Tetapi, secara
tidak langsung, semua tindakan yang dilakukan untuk Dara membuat Dara lambat
laun jatuh hati pada Vigo. Hal ini semakin terlihat di episode 8, dimana Vigo
merasa dirinya telah berlebihan mengejar Dara dan memutuskan untuk cuek dan
tidak perduli dengan Dara. Disini tampak Dara merasa tidak nyaman dengan setiap
kediaman Vigo dan mencoba minta maaf pada Vigo.
Tetapi saat Vigo memintanya untuk menjadi
pacar Vigo, Dara belum bisa memberi jawaban dan bahkan menggantung cintanya
Vigo. Pernah mengalami patah hati, satu alasan yang kuat untuk Dara belum bisa
menjawab Vigo.
3.
Dara – Diva – Alex
Dara, Diva dan Alex adalah sahabat sejak SMA.
Ketiganya cukup dekat, terlihat ketika Dara membantu Diva menyatakan cinta pada
Alex. Setelah memasuki perkuliahan, Dara dan Diva bermusuhan. Setiap bertemu
pasti keduanya berdebat. Kesimpulan sementara dari saya adalah ketika SMA, Dara
pernah suka pada Alex yang notabenenya adalah pacar Diva.
4.
Diva – Alex – Juwita
Diva selalu saja cemburu pada setiap wanita
yang dekat dengan Alex. Alex merasa Diva selama ini tidak pernah percaya pada
Alex. Contohnya saja Diva selalu marah pada Dara ketika Alex dekat dengan Dara
yang jelas sudah tidak memiliki perasaan pada Alex. Sekarang ketika Alex sedang
dekat dengan Juwita karena tugas kelompok, Diva juga marah dan selalu mencari
masalah pada Juwita. Disisi lain, Juwita diam – diam menyukai Alex, tetapi
Juwita sudah berjanji pada bundanya untuk tidak bermain api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar