When you want something, all the Universe conspires in helping you to achieve it - Paulo Coelho, The Alchemist

Sabtu, 29 Agustus 2015

Masalembo tamat, NET TV menghadirkan serial Crime Story ' ENIGMA ' : Kasus Kematian Alana (Episode 01)


Setelah berakhirnya Masalembo minggu lalu, kali ini NET TV menyuguhkan serial terbaru yang berbeda dari sebelumnya. Dengan genre criminal story, ENIGMA hadir menceritakan kehidupan polisi dalam mengungkap kasus. Bagaimana sebuah kasus di pecahkan dimulai dari ditemukan mayat, otopsi hingga mencari tahu siapa saja yang terkait dengan kematian korban.

Dimainkan oleh Ferry Salim, Vicky Monica, Fauzan Nashrul dan Volland Humonggio, episode perdana ENIGMA dimulai dari kasus kematian Alana.



Seorang pemulung menemukan sesosok mayat wanita dengan luka tembak di dada dan luka serius di kaki kiri. Wanita tersebut diketahui bernama Alana Jasmine, seorang mahasiswi. Nina dan Andri, dari kepolisian ditugaskan untuk mengusut kasus tersebut.

Minggu, 02 Agustus 2015

Serial Masalembo Berani Mematikan Karakter-Karakter Pentingnya (?)

Serial Masalembo Net Tv sudah mencapai episode ke -20 malam nanti. Cerita sudah mengalir jauh. Berawal dari kecelakaan pesawat Fokker Sagara Air penerbangan Jakarta - Manado dan jatuh di Perairan Masalembo. Para korban yang selamat berusaha untuk bertahan hidup. Memanfaatkan hutan tempat mereka berada, Para korban yang hidup mencari bahan makanan dan air. Karena perbedaan pendapat dalam mencari jalan keluar dan bantuan, para korban yang hidup terbagi menjadi dua kubuh. Dimana sebagian berjalan ke arah bukit dan sebagian lagi menuju pantai untuk mendapatkan bantuan dari kapal yang lewat.


Satu per satu korban yang hidup pun meninggal. Mereka di bunuh satu persatu oleh sosok misterius. Hingga beberapa episode belakangan ini diketahui yang meneror mereka adalah orang suku pedalaman yang menetap di daerah tersebut.

Serial Masalembo adalah pembuktian gebrakan baru di dunia pertelevisian Indonesia. Sebelumnya belum ada serial survive seperti ini. Terlepas dari kejanggalan ketika kecelakaan pesawat yang masih kurang bisa di eksekusi dengan baik, pengambian gambar dan Angle Masalembo sangat bagus untuk ukuran pertelevisian Indonesia.
Yang membuat saya mengangkat jempol tangan ketiga kalau saja ada adalah Serial Masalembo berani mematikan karakter penting dalam cerita.

Sabtu, 01 Agustus 2015

Inikah sikap orang-orang Indonesia??

Hei sahabat! Tau gak sih kalau negara kita tercinta, Indonesia, sedang di sorot oleh mata dunia. Berbagai karya anak bangsa sudah menorehkan sejumlah prestasi dan membanggakan nama negara dengan berbagai tanggapan positif. Itu adalah hal besar yang patut di beri penghargaan.
Namun hari ini, saya tersentil untuk berbagi sedikit cerita tentang apa yang terjadi hari ini. Bukan tentang prestasi dan karya anak bangsa. Tetapi masih diperlukannya kesadaran dari sebagian orang-orang yang ada di Indonesia untuk tau beretika dan sopan santun.

Hari ini saya, ibu dan adik saya baru saja keluar dari salah satu mall di jalan Gatsu. Ketika membandingkan harga naik angkot dan naik becak motor, kami memutuskan untuk pulang menggunakan becak motor walau lebih mahal sedikit daripada harus berdesak-desakkan di angkot.
Ketika berhenti di salah satu becak motor dan mulai menanyakan harga. Abang becak motor ini membuka harga 25.000. Mungkin karena berharap bisa dapat untung banyak, tidak ada becak motor yang mulai membuka harga jasanya dengan harga sebenarnya di pasaran.

Karena merasa mahal, kami pun batal untuk becak motor yang satu ini. Pengendara becak motor ini ngotot meminta kami menawar tanpa menjawab ketika kami meminta harga sebenarnya. Karena sedikit kesal, adik saya langsung saja mengatakan harga 12.000. Dalam artian dengan sopan menjawab keinginan becak motor. Karena jawaban adik saya yang ingin semurah-murahnya, abang becak motor ini pun kesal. Dan mengatakan dengan suara yang cukup keras kepada pengendara-pengendara becak lainnya yang parkir berjejer karena sepi penumpang.
Teriakannya itu dilakukan dengan sengaja.

Menurut saya, abang becak motor yang satu ini terlalu ngotot dan tidak sopan terhadap calon penumpang. Dimana ketika meminta untuk membuka harga yang sebenarnya malah menolak. Dan ketika penumpang yang mencoba mengatakan harga yang diinginkan malah marah. Jadi apa maunya abang becak ini.

Masih di jalan yang sama tetapi sudah sedikit jauh dari lokasi becak motor pertama. Hal serupa juga kembali terjadi. tetapi kali ini, abang becak motor itu sungguh tidak beretiket. Padahal kami mengatakan harga standar yang sudah seharusnya. Bukan celetukan 12.000 tadi ataupun dibawah dari itu. Namun, abang becak motor itu malah berkata kotor.

Saya tidak menyalahkan para pengemudi becak motor. Tetapi saya lebih kecewa pada pendidikan dasar dari sebagian manusia-manusia di Indonesia ini. Saya bukan orang yang sangat sopan ataupun dewa kesopanan. Tetapi sedikitnya saya tahu gimana cara-cara bersopan santun yang baik, bertata krama yang baik.

Prestasi ataupun keharuman nama Indonesia di luar, tidak pernah lengkap tanpa attitude yang baik dari warga negaranya.